Jembatan Geladak Perak Ambrol Diterjang APG Gunung Semeru, PUPR Akan Bangun Ditempat yang Sama

- 8 Desember 2021, 03:41 WIB
Jembatan Perak penghubung Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro dikabarkan terputus
Jembatan Perak penghubung Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro dikabarkan terputus /Video @lumajangsatu

JURNAL NGAWI - Jembatan penguhubung utama Lumajang-Pronojiwo, Jembatan Geladak Perak yang ambruk akibat awan panas guguran (APG) Gunung Semeru akan kembali dibangun di titik yang sama. Namun dengan struktur bangunan yang berbeda.

Direktur Jendral Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian usai melakukan pemantuan bekas runtuhan Geladak Perak, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12).

Baca Juga: Status Aktivitas Gunung Merapi Jawa Tengah Sudah di Level III Siaga

Hedy mengatakan, kerusakan Geladak Perak diduga karena pondasi yang menopang dari bawah sudah terkikis oleh terjangan lahar dingin, ditambah dengan pengaruh Awan Guguran Panas. Pihaknya akan mengkonstruksi ulang struktur bangunan Jembatan Geladak Perak agar tidak bergantung pada pondasi bawah.

"Nanti akan kita ganti, konstruksinya akan kita balik, jadi ini runtuhnya kan bangunan bawah jadi kita nanti tidak akan gunakan pondasi di bawah tapi sifatnya nanti melengkung ke atas," ujarnya.

Baca Juga: Wacanakan Relokasi Tempat Tinggal Warga Terdampak APG Gunung Semeru, Zona untuk Batas Aman

"Untuk titiknya tetep, bentangannya relatif sama, kecuali ada kebutuhan yang lain," tambah Hedy.

Diketahui, untuk mebangun jembatan tersebut dibutuhkan waku dengan estimasi selama satu tahun dan membutuhkan biaya sedikitnya Rp100 Milyar.
"Membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk proses pengerjaannya. Dan, total anggarannya Rp100 Milyar kira-kira,” terangnya.

PURP telah melakukan perencanaan untuk membuat jembatan sementara agar semua proses penyaluran bantuan dan monilitas warga bisa berjalan lancar.

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x