JURNAL NGAWI - Seorang sopir taksi online berinisial HS (54) diduga telah memperkosa seorang perawat di Jakarta. Pelaku berdalih korban harus diruqyah lantaran ingat dengan mantan suami.
Informasi yang dihimpun jurnalngawi-pikiranrakyat.com, peristiwa keji itu menimpa seorang perawat di Jakarta. Semua bermula ketika korban memesan taksi online yang dikemudikan pelaku.
Sepanjang perjalanan pulang kerja, tidak ada tampang mencurigakan dari pelaku. Korban dengan pelaku menikmati perjalanan dengan sambil mengobrol.
Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Pesisir Selatan Jatim Waspada Potensi Gempa
Namun, ketika sudah sampai di rumah korban pelaku mulai bertingkah aneh. Tak terduga, pelaku ikut masuk ke dalam rumah korban dan mengatakan sang perawat harus di ruqyah agar tidak ingat terus dengan mantan suaminya.
Kesempatan itulah, sang sopir taksi online melancarkan aksinya. Sang sopir taksi itu tiba-tiba meraba-raba tubuh perawat yang sudah tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Tracing Kemenkes, Kasus Omicron Pertama Diduga Kuat Berasal dari WNI yang Datang dari Nigeria
"Tersangka terangsang. Saat diruqyah tersangka meraba-raba bagian tertentu dari pada tubuh korban," kata Wakapolresta Kota Bogor, AKBP Ferdy Irawan, seperti dikutip dari pikiranrakyat.com, Selasa (21/12).
Pemerkosaan terjadi setelah ruqyah selesai, di mana korban sempat dimandikan dengan dalih buang sial.