WHO Pastikan Omicron Tidak Berbahaya Resiko Kematian Rendah

- 4 Januari 2022, 23:09 WIB
Ilustrasi virus covid omicron
Ilustrasi virus covid omicron /Pixabay-geralt/

JURNAL NGAWI - Organisasi Kesehatan Dunia WHO menemukan banyak bukti jika virus Omicron tidak berbahaya dan memiliki resiko kematian yang rendah.

Semakin banyak bukti muncul bahwa varian virus corona Omicron mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada varian sebelumnya dan mengakibatkan pemisahan di beberapa tempat antara melonjaknya jumlah kasus dan tingkat kematian yang rendah.

"Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Tidak seperti yang lain, paru-paru yang akan menyebabkan pneumonia parah," Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud, seperti dikutip dari cna, Selasa 4 Januari 2022.

Baca Juga: Media Korea Sebut Pratama Arhan Diminati Beberapa Klub K-League

Abdi Mahamud menjelaskan, hasil penelitian itu bisa menjadi kabar baik bagi situasi pandemi melawan virus covid dua tahun terakhir. Namun, pihaknya masih terus melakukan banyak penelitian untuk memperkuat hasil itu.

"Ini bisa menjadi kabar baik, tetapi kami benar-benar membutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya," katanya.

Baca Juga: Pendapatan Negara Hingga Akhir 2021 Tumbuh Rp2.003,1 Triliun, Lampaui Target APBN 2021

Sejak varian yang sangat bermutasi pertama kali terdeteksi pada bulan November, data WHO menunjukkan bahwa virus Omicron telah menyebar dengan cepat dan muncul di setidaknya 128 negara, menghadirkan dilema bagi banyak negara dan orang yang ingin memulai kembali ekonomi dan kehidupan mereka setelah hampir dua tahun gangguan terkait COVID.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BWF Tour 2022, Mulai India Open, All England, Thomas Cup dan Uber Cup, sampai Indonesia Open

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah