Aplikasi Medsos Baru Truth Social Milik Mantan Presiden AS, Dapat Digunakan Februari 2022

- 8 Januari 2022, 18:59 WIB
Gambar tangkapan layar APL Truth Social
Gambar tangkapan layar APL Truth Social /Jurnal Ngawi/Gambar CNET

JURNAL NGAWI - Platform media sosial baru milik mantan Presiden Donald Trump diberi nama 'Truth Social' dapat diluncurkan pada 21 Februari 2022, menurut perkiraan tanggal yang tercantum di toko aplikasi Apple. Tanggal rilis Truth Social ini, terlihat Kamis pagi oleh Reuters, akan bertepatan dengan akhir pekan panjang Hari Presiden.

Situs media sosial seperti Twitter , Facebook, dan YouTube mem-boot Trump dari platform mereka pada tahun 2021 karena kekhawatiran pernyataannya akan memicu lebih banyak kekerasan setelah pemberontakan Capitol 6 Januari yang mematikan, yang terjadi tahun lalu.

Baca Juga: McDonald's Kehabisan Kentang Goreng di Beberapa Toko Taiwan

Twitter secara permanen melarang Trump tetapi Facebook menangguhkan mantan presiden hingga setidaknya Januari 2023 dan mengatakan akan menilai risiko kekerasan menjelang akhir periode penangguhannya.

Sedangkan YouTube milik Google mengatakan akan mencabut larangan saluran Trump ketika risiko kekerasan menurun. Sebelum dilarang, Trump juga memiliki posting yang ditandai oleh Facebook dan Twitter karena menyebarkan informasi yang salah tentang pemilu dan informasi yang salah tentang COVID-19 .

Upaya mantan presiden tersebut untuk meluncurkan jejaring sosialnya sendiri menggarisbawahi bagaimana Trump mencoba menghidupkan kembali kehadiran online-nya meskipun di-boot dari Twitter, Facebook, dan YouTube.

Baca Juga: WHO Pastikan Omicron Tidak Berbahaya Resiko Kematian Rendah

Trump juga meluncurkan sebuah blog tahun lalu, yang disebut 'From the Desk of Donald J. Trump', tetapi dia menutupnya setelah tidak senang menjadi bahan ejekan dan menarik beberapa pembaca, menurut The Washington Post, yang mengutip seorang penasihat anonim.

Trump mengumumkan Truth Social pada bulan Oktober. Orang-orang dapat memesan di muka aplikasi, dan peluncuran yang lebih luas diharapkan pada paruh pertama tahun 2022.

Trump Media & Technology Group tidak segera menanggapi permintaan komentar.***

Editor: Anwar Thohir

Sumber: CNET


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah