Network
JURNAL NGAWI - McDonald's Taiwan mengatakan pada hari Jumat 7 Januari 2022 bahwa beberapa tokonya kehabisan kentang goreng yang diimpor dari Amerika Serikat dan harus menangguhkan penjualan "pasokan pengiriman global yang tidak stabil".
Perusahaan memasang tanda di beberapa etalase yang mengumumkan penangguhan sementara item tersebut tercatat sebagai "sementara tidak tersedia" di menunya.
Baca Juga: Beijing Memenuhi Standar Kualitas Udara, Menyusul Upaya Kurangi Konsumsi Batu Bara
"Ada kekurangan kentang goreng di restoran McDonald's dan penjualan akan dihentikan sementara setelah penjualan habis," sebuah pernyataan yang diposting di situs web perusahaan tersebut.
"Kami berterima kasih kepada pelanggan atas dukungan mereka dan kami mohon maaf atas perhatian ini,".
McDonald's Taiwan mengatakan akan melanjutkan penjualan kentang goreng pada paruh kedua bulan ini setelah restock, dan menambahkan bahwa penjualan kentang goreng "normal".
Baca Juga: Biden Beri Tahu Ukraina, AS Akan Respon Tegas Jika Rusia Menyerang Ukraina
Kekurangan pasokan selama ini di seluruh dunia pandemi virus corona yang memengaruhi segala hal mulai dari bahan bangunan, kayu dan makanan hingga buku, microchip, dan elektronik.
Sedangkan McDonald's di Jepang memilih mengiris kentang goreng menjadi ukuran kecil karena menghadapi hambatan pengiriman
Bulan lalu, McDonald's di Jepang mengatakan harus menjatah kentang goreng karena pandemi bencana banjir di Kanada telah menekan impor kentang.
