JURNAL NGAWI - BMKG mengimbau masyarakat Yogyakarta untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari kedepan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat disertai kilat, petir, serta angin kencang di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama beberapa hari ke depan.
"Waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat berdampak pada terjadinya longsor, banjir, banjir bandang, genangan, pohon tumbang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (Stamet YIA) Warjono melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Senin (17/1/2022).
Cuaca ekstrem tersebut, kata dia, juga berpotensi memicu peningkatan tinggi gelombang di pesisir selatan Yogyakarta.
Warjono menuturkan potensi hujan sedang-lebat diperkirakan berlangsung hingga 21 Januari 2022.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer per 17 Januari 2022 pukul 12.00 WIB, Stamet YIA mengidentifikasi adanya peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti cold surge atau seruak massa udara dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia.
Baca Juga: Video 61 Detik Mirip Nagita Slavina Ternyata Hasil Editan
Selain itu, teridentifikasi pula aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial, serta pola tekanan udara rendah yang memicu terbentuknya pumpunan angin serta adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.