Kronologi Gelombang Tinggi Tenggelamkan Kapal di Maluku, 6 Korban Jiwa Melayang

- 22 Februari 2022, 12:35 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi menenggelamkan kapan di Maluku
Ilustrasi gelombang tinggi menenggelamkan kapan di Maluku /Sylphe_7/Pixabay

JURNAL NGAWI - Gelombang tinggi menerjang perairan Tanjung Burang, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, menenggelamkan kapal berisi puluhan penumpang. Berikut kronologinya.

Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari, menjelaskan bahwa peristiwa itu berawal saat longboat yang mengangkut 25 orang penumpang.

25 penumpang itu termasuk nahkoda, berangkat sekitar pukul 07.15 WIT dari Watdek, Kota Tual menuju Desa Banda Eli, Kecamatan Kei Besar Utara Timur (Malra), Senin 21 Februari 2022.

Baca Juga: Peringatan BMKG, Masyarakat Harus Waspada Gelombang Tinggi Sampai 6 Meter di Kawasan Perairan Ini

Nahas saat tiba di Perairan Tanjung Burang sekitar pukul 14.40 WIT, gelombang tinggi yang diperkirakan sekitar 3-4 meter disertai angin kencang menghantam kapal tersebut sehingga air masuk dari bagian depan dan samping hingga akhirnya tenggelam.

Menurut Basarnas, musibah kecelakaan kapal ini diketahui setelah mendapat informasi dari seorang warga bernama Memet (39) yang merupakan warga Ohoi Banda Efruan, Kecamatan Kei Besar Utara Timur.

Baca Juga: Kabanga Tanzania Sumber Nikel Bersih Terbesar di Dunia

Atas informasi tersebut, tim SAR gabungan menggunakan KN SAR Bharata di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual, Kecamatan Dullah Selatan langsung terjun melakukan upaya pencarian.

Dari hasil pencarian Basarnas mengatakan sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dunia dalam musibah tersebut.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah