Konflik Israel-Palestina Memanas, Pemerintah Indonesia Minta WNI Segera Tinggalkan Negara Israel dan Palestina

- 10 Oktober 2023, 17:12 WIB
Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan
Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan /Ibraheem Abu Mustafa/Reuters/

JURNAL NGAWI - Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan pernyataan mendesak kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Israel dan Palestina untuk segera meninggalkan kedua negara tersebut. Langkah ini diambil menyusul eskalasi konflik yang terjadi antara kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, dengan tentara rezim penduduk Israel pada akhir pekan lalu.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengeluarkan keterangan tertulis yang berbunyi, "Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia menghimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut.”

Pernyataan tersebut juga menekankan kepada WNI yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah.

Baca Juga: Nir Bitton Ex Pemain Celtic marah Terhadap Dukungan Palestina di Stadion Celtic

Baca Juga: Menara Petronas Malaysia Pernah Menjadi Bangunan Tertinggi di Dunia Selama 6 Tahun Kini Mulai Redup

Sebelumnya, Kemlu telah menyiapkan rencana evakuasi WNI yang berada di wilayah konflik Israel-Palestina. Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa rencana evakuasi tersebut sudah disiapkan, namun ia enggan memberikan detail lebih lanjut, menyebutnya sebagai bagian dari kontingensi.

Menurut data terakhir yang tersedia, terdapat 45 WNI di Palestina, dengan 13 di antaranya berada di Jalur Gaza. Tiga di antaranya telah berhasil keluar dari wilayah Gaza menuju Mesir dan Indonesia, sehingga saat ini terdapat 10 WNI di Gaza dan 35 lainnya di Tepi Barat.

Selain itu, ada 230 WNI yang sedang melakukan perjalanan wisata religi di berbagai titik di Israel. Meskipun situasinya tegang, Judha memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam konflik tersebut.

Konflik antara Israel dan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, kembali memanas setelah Hamas melancarkan operasi di bawah nama "Operasi Banjir Al-Aqsa."

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x