Network
JURNAL NGAWI - Mantan pemain internasional Celtic dan Israel, Nir Bitton, baru-baru ini melancarkan serangan berapi-api melalui media sosial terhadap sejumlah mantan penggemar klubnya setelah mereka menunjukkan dukungan kepada Palestina dengan spanduk dan bendera di stadion Parkhead.
Bitton, yang merupakan gelandang berpengalaman, memperkuat tim Celtic selama hampir sepuluh tahun sebelum meninggalkan klub tersebut pada tahun 2022 untuk kembali ke tanah airnya bersama Maccabi Tel Aviv.
Namun, mantan pemain ini merasa tersinggung oleh Brigade Hijau Celtic yang membentangkan spanduk bertuliskan 'Bebaskan Palestina' dan 'Kemenangan Bagi Perlawanan!!' serta sejumlah bendera Palestina sebelum pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 atas Kilmarnock.
Baca Juga: Ultras Celtic, Bentangkan Spanduk 'Bebaskan Palestina' Di Stadion Celtic Park
Serangan Bitton ini muncul dalam konteks kejatuhan berdarah di Timur Tengah, di mana konflik antara Hamas dan Israel terus berlanjut.
Hamas, yang telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh banyak negara Barat, termasuk Inggris, telah melancarkan serangkaian serangan terhadap Israel dari wilayah Gaza yang diduduki, yang menyebabkan banyak korban tewas.
Sementara itu, pemerintah Israel juga telah merespons dengan serangan udara balasan, yang menyebabkan kematian setidaknya 198 warga Palestina.
Dalam unggahannya di platform media sosial Instagram, Nir Bitton mengecam tindakan Brigade Hijau Celtic dan mengatakan,
