Kontroversi ini juga memunculkan pertanyaan tentang batas-batas etika dalam politik dan bagaimana penggunaan elemen-elemen budaya pop dapat memengaruhi persepsi dan dukungan masyarakat. Seperti banyak kontroversi politik lainnya, isu ini kemungkinan akan terus mendapat perhatian di media sosial dan masyarakat luas dalam periode menuju Pemilu 2024.***