JURNAL NGAWI - Pada acara Perayaan 13 Tahun Mata Najwa Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan utama Sebagai salah satu narasumber
Gibran mengungkapkan perjalanan pribadinya selama 13 tahun terakhir, memberikan wawasan tentang kisah hidupnya yang menarik.
Dalam momen tersebut, Najwa Shihab bertanya kepada Gibran tentang apa yang dilakukannya 13 tahun lalu sebagai bagian dari peringatan ulang tahun Mata Najwa ke-13.
Gibran kemudian memperlihatkan foto wisuda 13 tahun lalu, memicu pembahasan tentang isu kontroversial terkait dengan tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya.
Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Tewaskan Suporter Gresik United yang Hendak Dukung Timnya Melawan Deltras FC
Mengenai hal ini, Gibran dengan tegas menyatakan bahwa saat itu, ia baru saja lulus dari sebuah institusi pendidikan di Singapura.
Dalam upaya untuk membuktikan keaslian ijazahnya, Gibran mengundang media untuk melakukan verifikasi langsung.
"Enggak apa-apa, besok teman-teman media seperti biasa, jam 7 pagi di Balai Kota. Entar saya bawa ijazah saya, ya. Dicek aja, asli atau palsu. Kalau enggak percaya nanti saya pesenin tiket ke Singapura datangin ke sekolahnya," ujar Gibran.
Selain membahas isu kontroversial tersebut, Gibran juga berbicara tentang perasaannya terkait dengan perjalanan hidupnya selama 13 tahun terakhir.