Network
/photo/2024/02/13/777442150.jpg)
JURNAL NGAWI - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terkait permintaan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, untuk mengatur pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Dalam pernyataannya, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa meskipun memahami keinginan untuk bertemu, namun belum mengetahui secara pasti permasalahan yang akan dibahas.
Menurutnya, Jokowi dan Megawati biasanya dapat berkomunikasi langsung tanpa perlu melalui perantara.
Baca Juga: Daftar Lokasi Capres dan Cawapres Mencoblos Pada Hari Pemilihan Umum 2024
"Baik juga kalau ketemu, cuma saya belum tahu apa problem sebenarnya, karena biasanya Pak Jokowi dengan Bu Mega bisa komunikasi langsung tidak perlu yang lain," ujarnya kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah.
Meskipun demikian, Ganjar Pranowo mengapresiasi upaya Sri Sultan dalam memfasilitasi pertemuan tersebut. "Tapi kalau hari ini ada sesuatu ya baik-baik jugalah Pak Sultan sebagai tokoh senior sesepuh membantu saya kira ada baiknya," tambahnya.
Pernyataan Sri Sultan Hamengku Buwono X bermula dari respons terhadap keterangan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie. Connie mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi meminta Sri Sultan untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati Soekarno Putri.
Baca Juga: Gus Mus Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin dengan Akal dan Nurani Di Pemilu 2024
Sri Sultan membenarkan keterangan Connie dan menyatakan bahwa wacana pertemuan dengan Megawati ini merupakan inisiatif dari Presiden Jokowi. Sri Sultan juga menegaskan bahwa ia tidak akan menolak untuk menjembatani pertemuan tersebut sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi.
