Rahabilitasi Benteng Pendem Ngawi Bakal Tarik Wisatawan Mancanegara Jadi Destinasi Wisata Sejarah Jawa Timur

17 Mei 2022, 09:32 WIB
Foto Benteng Pendem Van Den Bosch Ngawi yang tengah direhabilitasi oleh Kementerian PUPR /instagram @visit_ngawi

JURNAL NGAWI - Benteng Pendem Van den Bosch yang berada di Kabupaten Ngawi Jawa Timur kini tengah direhabilitasi. Cagar budaya itu diprediksi bakal jadi destinasi wisata sejarah di Jawa Timur.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai penataan kawasan cagar budaya Benteng Van Den Bosch atau lebih dikenal dengan Benteng Pendem di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

Penataan dilakukan sebagai tindak lanjut Direktif Presiden Joko Widodo usai meninjau bangunan bersejarah tersebut pada (1/2/2019) silam.

Rehabilitasi kawasan pusaka Benteng Pendem dilaksanakan dengan mengadopsi Adaptive Reuse Concept.

Baca Juga: Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi, Ini Intruksi Kementerian PUPR Target 2023 Selesai

Adopsi ADaptive Reuse Concept itu yakni mengembalikan fungsi bangunan cagar budaya dengan fungsi baru serta seminimal mungkin mengubah bentuk bangunan lama dengan tetap menjaga nilai kultural (cultural significance).

Prinsipnya tetap mempertahankan konsep bangunan lama dan dilakukan penguatan struktur dengan menggunakan konstruksi baja pada bagian dalam.

"Karena kawasan Benteng Pendem ini merupakan cagar budaya, penataannya harus dilakukan secara hati-hati agar nilai kulturalnya tetap terjaga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Benteng Pendem beberapa waktu lalu, dikutip dari website kemenpupr, Selasa 17 Mei 2022.

Konsep revitalisasi Benteng Pendem disesuaikan dengan fungsi kawasan sebagai tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Wisatawan Tiang VMS di Tol Surabaya-Mojokerto, Diduga Sopir Bus Mengantuk

Menteri Basuki juga menginstruksikan diperbanyak penghijauan di kawasan Benteng Pendem agar tidak terlihat gersang.

Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi mulai dikerjakan sejak 10 Desember 2020 dengan melibatkan Balai Pelestari Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur.

Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp113,7 miliar digunakan untuk merehabilitasi 13 bangunan di dalam kompleks Benteng serta penataan Kawasan Inti Benteng.

Ke-13 bangunan tersebut di antaranya bangunan barak tentara, mess perwira, dapur umum, kediaman dan kantor jenderal, bastion, dan gerbang.

Kemudian dilakukan juga penataan lainnya diantaranya dengan membangun jalan, drainase, pedestrian, dan lansekap.

Diharapkan rehabilitasi ini dapat selesai tepat waktu pada Januari 2023.

Baca Juga: Chelsea Terancam Bangkrut, Perselisihan antara Abramovich dengan Pemerintah Inggris inilah Penyebabnya

Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Boby Ali Azhari mengatakan rehabilitasi Benteng Pendem dilakukan demi menjaga kelestarian bangunan cagar budaya yang dibangun tahun 1840-an sekaligus meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Ngawi.

“Impresi orang pertama di pintu masuk, maka harus dipercantik dengan mengacu dokumentasi foto kuno. Namun tidak perlu dibangun jembatan yang penting aliran air jalan, bisa menggunakan buis beton di bawahnya” kata Boby.

Kawasan wisata Benteng Pendem berlokasi di Jalan Untung Surapati Kabupaten Ngawi berada di atas lahan seluas 42.181 m2 dengan luas kawasan inti sebesar 7.500 m2.

Lokasi ini bisa menjadi destinasi wisata pilihan di Kabupaten Ngawi yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam dari Kota Surabaya via Tol Trans Jawa.

Lokasinya berada sekitar 3 Km dari pusat kota Kabupaten Ngawi.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: PUPR

Tags

Terkini

Terpopuler