JURNALNGAWI - Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak peluang dan tantangan yang muncul, terutama dalam hal keamanan digital. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus perampokan virtual melalui platform seperti WhatsApp dan Gmail semakin marak.
Pelaku kejahatan semakin kreatif dalam mengelabui korban, dengan menggunakan modus yang semakin canggih. Mari kita bahas lebih dalam tentang ancaman ini dan cara mengatasi mereka.
Modus Operandi yang Digunakan Pelaku Perampokan Lewat WA:
1. Mengaku Dari Dukungan Teknis (Technical Support Scam)
Pelaku sering menghubungi korban dengan mengaku sebagai pihak dukungan teknis resmi dari layanan seperti WhatsApp atau Gmail. Mereka menipu korban dengan alasan ada masalah dengan akun korban dan meminta akses ke perangkat atau informasi pribadi.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat KTP Digital Hanya Pakai HP Langsung Jadi
Baca Juga: Paling Banyak Dicari CPNS Cara Mudah Membuat SKCK Online Lewat skck.polri.go.id Ini Caranya
2. Panggilan Palsu dari CEO
Modus ini melibatkan pemanggilan telepon palsu yang mengklaim berasal dari CEO perusahaan atau tokoh penting lainnya. Pelaku mencoba mengintimidasi korban atau meminta informasi rahasia seperti kata sandi.
3. Pembajakan Percakapan (Chat Hijacking)