JURNAL NGAWI - Kabupaten Ngawi, sebuah wilayah yang kaya akan potensi dan keberagaman, menghadapi tantangan serius dalam hal ketidaksetaraan ekonomi.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2023 mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Ngawi mengalami peningkatan signifikan.
Persentase penduduk miskin mencapai 14,40 persen, menandai lonjakan dari tahun sebelumnya.
Menurut laporan resmi, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ngawi mencapai angka alarman 121,30 jiwa pada tahun 2023.
Ini menunjukkan peningkatan kemiskinan di Ngawi yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana garis kemiskinan mencapai Rp413.947 per bulan.
Pada tahun 2022, garis kemiskinan di wilayah ini berada pada angka Rp382.301. Artinya, ada peningkatan yang cukup mencolok dalam ambang batas kemiskinan di Kabupaten Ngawi dalam satu tahun terakhir.
Data ini menarik perhatian karena menunjukkan dampak signifikan pada kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah tersebut. Peningkatan jumlah penduduk miskin dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tantangan yang dihadapi Kabupaten Ngawi dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan.