Pertama Tanpa Coach Herry IP Ganda Putra Indonesia Gagal Total di Asian Games 2023 Hangzhou

5 Oktober 2023, 10:50 WIB
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin /

JURNAL NGAWI - Sudah tidak ada Coach Herry Iman Pierngadi yang melatih tim bulutangkis ganda putra Indonesia semenjak pelatih yang dijuluki Naga Api itu berpindah melatih tim ganda campuran Indonesia. Alhasil pada Asian Games 2023 yang berlangsung di Hangzhou China, Fajar Alfian dan kawan-kawan gagal total.

Setelah tiga perhelatan Asian Games yang berhasil meraih medali emas secara beruntun, nasib sial akhirnya menimpa ganda putra Indonesia dalam Asian Games 2022. Pasangan ganda putra Indonesia yang sebelumnya selalu menjadi panutan, kali ini Ganda putra gagal total dan harus menelan kekecewaan setelah gagal meraih medali di ajang olahraga prestisius se bangsa asia ini

Sejak 2010, ganda putra Indonesia selalu sukses mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi dalam Asian Games.

 

 Baca Juga: RESMI! Diananda Choirunisa, Pemanah Putri Terbaik Indonesia, Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, China, Markis Kido dan Hendra Setiawan berhasil mengukir sejarah dengan meraih medali emas.

Keberhasilan itu kemudian diikuti oleh Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea dengan membawa mendali emas untuk Indonesia

Dan yang terakhir Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang meraih emas dengan cukup gemilang

Namun, di Asian Games 2022 yang digelar di Huangzho, Tiongkok, nasib baik tampaknya tidak berpihak pada ganda putra Indonesia. Pasangan ganda putra unggulan dari Indonesia harus menyerah di berbagai tahap kompetisi.

Baca Juga: Pasangan Ganda Putri Indonesia Apriyani/Fadia Mundur di Babak 16 Besar Asian Games 2022 Karena ini

Baca Juga: Aksi Memukau Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Babak 8 Besar Asian Games 2022

Pada babak perempat final, pasangan Fajar/Rian harus menyerah di tangan pasangan Chinese Taipei, Lee/Wang, sehingga gagal meraih medali emas. Sedangkan pasangan Leo/Daniel terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari pasangan Satwiksairaj/Chirag.

Kegagalan ini menjadi pukulan keras bagi Indonesia yang selama ini mengandalkan ganda putra sebagai salah satu andalan dalam meraih medali emas di Asian Games. Meskipun demikian, prestasi mereka tetap patut diapresiasi karena telah berusaha keras dan memberikan yang terbaik dalam ajang olahraga internasional ini.

Pada akhirnya, Asian Games 2022 tetap memberikan pelajaran berharga bagi para atlet ganda putra Indonesia untuk terus berupaya lebih baik di masa mendatang. Semangat juang mereka tetap menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia, dan kita berharap bahwa mereka akan kembali bersinar dalam ajang-ajang olahraga mendatang.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler