Pasangan Ganda Putri Indonesia Apriyani/Fadia Mundur di Babak 16 Besar Asian Games 2022 Karena ini

- 4 Oktober 2023, 19:13 WIB
 Apriyani/Siti Fadia mundur di Asian Games 2022
Apriyani/Siti Fadia mundur di Asian Games 2022 /PBSI/

JURNAL NGAWI - Pasangan ganda putri Indonesia yang diharapkan, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, terpaksa harus mengakhiri perjalanan mereka di Asian Games 2022 Hangzhou di babak 16 besar. Keputusan ini diambil setelah Apriyani Rahayu mengalami cedera yang memengaruhi performa mereka dalam pertandingan melawan pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota, yang berlangsung di Binjiang Gymnasium pada Rabu.

Pertandingan berlangsung sangat sengit, namun ketika pertandingan memasuki gim pertama, Apriyani Rahayu mulai menunjukkan tanda-tanda kesulitan. Ia mengalami sakit di betis kanan akibat cedera yang dialaminya pada pertandingan di babak 32 besar sebelumnya. Cedera ini terjadi saat Apriyani Rahayu melakukan smash dan mengalami salah tumpuan.

Kondisi cedera tersebut membuat pertandingan semakin sulit bagi pasangan Apri/Fadia, dan pasangan ganda Jepang, Yuki/Sayaka, berhasil unggul dengan selisih delapan poin pada interval gim pertama, dengan skor 11-3.

Baca Juga: Tim Sepak Takraw Putri Indonesia Raih Medali Perak Asian Games Hangzhou Kalah dari Vietnam di Final

Baca Juga: Profil Rasmus Hojlund Striker Manchester United Lahir dari Orang Tua Atlet Profesional

Setelah interval gim pertama, pasangan Jepang mampu memperoleh tiga poin berturut-turut, menjauhkan diri dengan skor 15-3. Akhirnya, pertandingan dihentikan karena Apriyani Rahayu mengalami cedera yang semakin parah, dan mereka memutuskan untuk mundur dari pertandingan.

Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia, menjelaskan bahwa cedera betis kanan yang dialami Apriyani Rahayu adalah hasil dari salah tumpuan saat melawan pasangan ganda dari Hong Kong di babak 32 besar kemarin. "Apri mengalami cedera betis kanan. Ini cedera yang sama seperti yang dialaminya saat All England 2022. Kejadiannya terjadi kemarin saat melawan pasangan Hong Kong, ada gerakan yang tidak pas, sehingga cedera tersebut kembali terasa," ujar Eng Hian.

Meskipun Apriyani Rahayu telah menjalani terapi dan pemulihan sejak cedera tersebut terjadi, kondisinya saat ini tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. "Dari tadi malam dilakukan terapi dan pemulihan. Tadi pagi kami evaluasi, dia bilang masih coba dulu. Tapi kondisinya tidak bisa dipaksakan. Daripada semakin parah, diputuskan untuk mundur. Untuk gerakan kecil-kecil sudah tidak sakit, tapi untuk bermain kan harus ada jangkauan yang jauh, harus ada eksplosivitas, harus ada reaksi, ternyata itu masih ada rasa nyeri," ungkap Eng Hian.

Keputusan pasangan Apri/Fadia untuk mundur dari Asian Games 2022 Hangzhou tentu saja sangat disayangkan, tetapi keselamatan dan kesehatan atlet selalu menjadi prioritas utama. Kami berharap Apriyani Rahayu segera pulih dan kembali beraksi di kompetisi internasional yang akan datang.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x