JURNAL NGAWI - Liga 3 Jateng menjadi sorotan tajam setelah 8 pemain dari tiga tim berbeda dilarang bermain selama enam bulan oleh Komdis Asprov PSSI Jateng.
Sidang yang diadakan oleh Komite Disiplin PSSI Jateng menetapkan sanksi ini sebagai respons terhadap sejumlah pelanggaran yang terjadi selama gelaran Liga 3 Jateng.
Dengan total 23 sanksi yang dikenakan, turnamen sepak bola ini memasuki babak kontroversial yang memunculkan sejumlah pertanyaan tentang etika dan disiplin dalam dunia olahraga.
Ketua Komite Disiplin PSSI Jateng, Ismu Puruhito, mengungkapkan bahwa sidang tersebut berhasil menangani berbagai pelanggaran, mulai dari tingkah laku tidak terpuji pemain dan ofisial hingga pelanggaran teknis seperti pelanggaran jersey dan flare.
Baca Juga: Inilah 12 Tim Lolos di Babak 12 Besar Liga 3 Jateng 2023/2024
Baca Juga: Jadwal Persinga Ngawi di Liga 3 2023 Jatim Putaran Pertama
Komite Disiplin Asprov PSSI Jateng menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran regulasi dan kode disiplin.
Sanksi PSSI Jateng yang diberikan Pada Klub Liga 3
Dari delapan pemain yang dilarang bermain, empat berasal dari tim PSDB Demak, Safin Pati FC, dan Persiku Kudus. Mereka dihukum larangan beraktivitas sepak bola selama enam bulan, sebuah tindakan yang dianggap sebagai respons tegas terhadap keterlibatan mereka dalam insiden baku hantam atau saling pukul antar-pemain.
Namun, larangan bermain tidak hanya dialamatkan pada pemain. Sejumlah tim juga dikenai sanksi denda atas berbagai pelanggaran, mulai dari pelanggaran regulasi hingga tindakan yang melanggar etika pertandingan.
Berikut adalah daftar sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI Jateng dari pekan pertama hingga pekan kelima Liga 3 Jateng:
1. Tim Persab Brebes
• Jenis Pelanggaran: Jersey tidak terpasang badge kompetisi dan pelemparan botol oleh penonton ke arah pemain Persekap.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 7.000.000,-
• Jenis Pelanggaran: Masuknya ofisial tim Persab ke lapangan pertandingan, pelemparan botol oleh penonton, serta ofisial tim Persab tidak mengenakan ID Card saat pertandingan.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 5.000.000,-
2. Tim Persipur Purwodadi
• Jenis Pelanggaran: Pelanggaran regulasi saat pertemuan teknik Liga 3 Jawa Tengah melawan Persika Karanganyar.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 2.000.000,-
• Jenis Pelanggaran: Pelanggaran regulasi saat pertemuan teknik Liga 3 Jawa Tengah melawan PSIK Klaten.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 2.000.000,-
• Jenis Pelanggaran: Suporter Persipur memasuki lapangan pada pertandingan melawan UNSA FC.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 4.000.000,-
3. Tim PSIR Rembang
• Jenis Pelanggaran: Pelanggaran regulasi saat pertemuan teknik Liga 3 Jawa Tengah serta penyalaan flare oleh suporter PSIR.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 5.000.000,-
• Jenis Pelanggaran: Pelanggaran regulasi saat pertemuan teknik Liga 3 Jawa Tengah melawan Safin FC.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 2.000.000,-
4. Tim Persekap Kabupaten Pekalongan
Jenis Pelanggaran: Suporter tim Persekap masuk ke area bench untuk melakukan protes.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 2.000.000,-
5. Tim Persik Kendal
Jenis Pelanggaran: Pelanggaran regulasi saat pertemuan teknik Liga 3 Jawa Tengah melawan Bina Sentra.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 2.000.000,-
6. Tim Persegal Tegal
Jenis Pelanggaran: Pelanggaran regulasi saat pertemuan teknik Liga 3 Jawa Tengah melawan Persekap.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 2.000.000,-
7. Tim Persiku Kudus
• Jenis Pelanggaran: Pelanggaran regulasi saat pertemuan teknik Liga 3 Jawa Tengah serta jersey tidak terpasang badge kompetisi.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 4.000.000,
• Jenis Pelanggaran: Pemukulan terhadap wasit oleh pemain tim Persiku atas nama Sdr. Doni Zakaria.
Hukuman: Skorsing selama 6 (Enam) bulan, Sanksi denda Rp. 15.000.000,-
8. Tim Persip Pekalongan
Jenis Pelanggaran: Pemukulan terhadap Asisten Wasit oleh ofisial tim Persip atas nama Sdr. Suroso.
Hukuman: Skorsing selama 6 (Enam) bulan; Sanksi denda Rp. 25.000.000,-
9. Tim Persika Karanganyar
Jenis Pelanggaran: Pelanggaran regulasi saat pertemuan teknik Liga 3 Jawa Tengah melawan PSIK.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 2.000.000,-
10. Tim Persibangga Purbalingga
Jenis Pelanggaran: Suporter Persibangga masuk ke lapangan pertandingan ketika terjadi kericuhan pemain dan protes terhadap wasit, saat pertandingan melawan PSIW.
Hukuman: Sanksi denda Rp. 15.000.000,-
11. Tim PSDB Demak
Jenis Pelanggaran: Perkelahian antar pemain saat pertandingan melawan PSDB Demak, atas nama Sdr. Muhammad Diva Maulana dan Sdr. Putra Mustopa.
Hukuman: Skorsing selama 4 (empat) bulan kepada 2 (Dua) pemain Safin Pati FC tersebut; Sanksi denda Rp. 30.000.000,
Sanksi yang diberlakukan oleh Komdis PSSI Jateng diharapkan dapat memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya mematuhi regulasi dan etika olahraga untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam dunia sepak bola.
Seiring berjalannya waktu, akan menarik untuk melihat dampak jangka panjang dari kejadian kontroversial ini terhadap kompetisi sepak bola di Jawa Tengah.***