JURNAL NGAWI - Alfeandra Dewangga, bek tangguh PSIS Semarang, telah menjadi pemain tersibuk dalam beberapa bulan terakhir. Tidak hanya memperkuat timnya di kompetisi klub, namun Dewangga juga dipercayakan untuk membela tiga timnas Indonesia yang berbeda.
Dalam jajaran timnas, Dewangga mengisi posisi yang berbeda sesuai dengan panggilan dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). Di level Timnas Senior, Dewangga terlibat dalam laga FIFA Matchday melawan Turkmenistan, menunjukkan kualitasnya yang konsisten dalam kompetisi tingkat internasional.
Namun, peran Dewangga tidak hanya berhenti di level senior. Ia juga menjadi bagian penting dari Timnas U23 yang turut berlaga dalam SEA Games, AFF U23, dan Kualifikasi Piala Asia U23. Keberhasilan timnas U23 dalam turnamen tersebut sebagian besar juga berkat kontribusi yang signifikan dari pemain muda berbakat ini.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 16-19 September Info Siaran Langsung SCTV, MOJI TV, Live Streaming VIDIO
Tak berhenti di situ, Dewangga juga dipercayakan untuk membela Timnas U24 dalam ajang Asian Games. Dengan pengalaman internasional yang semakin bertambah, ia menjadi salah satu pilar penting dalam perjalanan Timnas U24.
Namun, keterlibatan Dewangga di timnas menimbulkan dilema bagi PSIS Semarang. Saat ini, klub berada dalam tren positif dan berhasil menempati posisi lima besar dalam kompetisi liga domestik. Peran Dewangga di lini belakang sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas pertahanan tim.
Manajemen PSIS Semarang dihadapkan pada keputusan sulit antara melepas Dewangga untuk membela timnas atau mempertahankannya di klub. Mereka memiliki komitmen untuk mendukung kemajuan sepakbola Indonesia, tetapi juga ingin menjaga performa baik PSIS Semarang.