Network
JURNAL NGAWI - Posisi Mauricio Pochettino sebagai manajer Chelsea akan ditentukan dalam laga terakhir Premier League lawan Bournemouth. Performa The Blues masih inkonsisten di Liga Inggris musim ini meski masih dalam jalur perebutan posisi lolos ke Kompetisi Eropa.
The Telegraph melaporkan posisi manajer Chelsea Mauricio Pochettino akan ditentukan pada akhir musim setelah laga lawan Bournemouth. Manajer asal Argentina itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Chelsea pada musim panas 2023. Klub bisa memperpanjangnya 12 bulan lagi.
Pertemuan peninjauan dilaporkan akan mencakup Pochettino, anggota dewan pemilik Behdad Eghbali, Todd Boehly, dan Jose E Feliciano serta direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart.
Sejak awal, klub ingin menilai performa Mauricio berdasarkan keseluruhan musim. Mereka tak mau menentukan nasibnya berdasarkan fluktuasi performa di tengah musim. Hal ini menjelaskan mengapa Mauricio Pochettino tidak pernah mengambil risiko dipecat, bahkan setelah kekalahan telak melawan Arsenal (5-0) dan Wolverhampton Wanderers (4-2). Namun, nasibnya di penghujung musim masih belum diputuskan.
Kabar baik bagi Mauricio Pochettino adalah salah satu pemilik Chelsea, Tod Boehly, secara terbuka mengapresiasi performa tim saat ini. Mereka mengalahkan Tottenham Hotspur dan West Ham United dalam dua pertandingan terakhirnya.
“Kami telah melihat dua setengah pertandingan terakhir...di babak kedua di Aston Villa [imbang 2-2] dan Tottenham [menang 2-0] dan West Ham [menang 5-0] di mana kami memainkan sepakbola yang indah"
“Itu sangat lancar, persis seperti cara kami mengaturnya, ketika kami keluar dari belakang, membangun dan bergerak maju di lapangan, sangat terorganisir dan jumlah tembakan yang kami lakukan. Dalam dua- setengah pertandingan, Anda benar-benar bisa mulai melihat apa yang sedang kami kerjakan secara bersama-sama," kata Todd Boehly saat konferensi Sportico pada Rabu (8 Mei).
Baca Juga: Manchester United Ikuti Langkah Chelsea Berburu Tanda Tangan Bek Binaan Akademi Man City
