Network
JURNAL NGAWI - Nama Rebecca Klopper mendadak terseret dalam sebuah kontroversi berat. Kasus penyebaran video syur yang baru-baru ini menggegerkan masyarakat menjadi sorotan utama.
Rebecca Klopper, seorang aktris terkenal, telah melaporkan permasalahan ini ke pihak berwajib. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh pengacaranya, Raudhah Mariyah, Klopper dituduh melakukan perbuatan asusila dalam video-video yang tersebar. Namun, pernyataan ini telah memicu reaksi negatif dari sebagian besar netizen.
Pengacara Rebecca Klopper, Raudhah Mariyah, memberikan pernyataan pada tanggal 16 Oktober 2023, menjelaskan bahwa dia ditunjuk oleh Klopper pada tanggal 4 Oktober 2023, terkait dengan kasus penyebaran konten pornografi.
Baca Juga: 6 Tips Diet ala Tya Ariestya Mudah dan Murah, Berhasil Turun Berat Badan 19 Kg dalam 4 Bulan
Baca Juga: 6 Alasan Manusia Sering Overthinking Ketika Dini Hari, Nomor 5 Paling Banyak Dilakukan
Video-video tersebut, yang berdurasi 11 menit dan 1 menit 40 detik, tersebar di berbagai platform media sosial, seperti Twitter dan Telegram. Kasus ini mencoreng nama baik Rebecca Klopper yang merupakan seorang figur publik.
Dalam pernyataan pengacaranya, Raudhah Mariyah mengingatkan masyarakat untuk tidak bersikap sebagai hakim sendiri. Dia menekankan pentingnya melihat kasus ini secara objektif dan utuh, tanpa menghakimi Klopper terlebih dahulu.
Mariyah juga menekankan bahwa dalam banyak kasus pornografi, seringkali perempuan dianggap sebagai pelaku utama tanpa mempertimbangkan fakta secara jernih.
Pengacara Rebecca Klopper, Raudhah Mariyah, menduga bahwa ada pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkan karier Klopper. Menurut Mariyah, videonya dibagikan secara berangsur-angsur, mirip dengan kasus revenge porn atau pemerasan. Hal ini mengindikasikan adanya motif di balik penyebaran video tersebut.
