Sepasang Ular Besar Menjadikan Kaki Gunung Lawu Telaga Nan Elok

- 28 November 2021, 16:39 WIB
/Gambar To Ae

Sejak memakan telur itulah, Kyai Pasir dan Istrinya mengalami keanehan pada dirinya. Kyai Pasir dan istrinya mengalami panas dan gatal-gatal di sekujur badannya. Karena tidak kuat menahan panas dan gatal, Kyai Pasir lantas pergi ke sendang sumber airr, mandi dan menggosok badannya untuk menghilangkan rasa gatal.

Kejadian serupa juga dialami istrinya Kyai Pasir. Karena tidak tahan gatal dan panas, ia lantas menyusul Kyai Pasir di sendang sumber air tersebut. Panas dan gatal yang dirasakan Kyai Pasir dan istrinya mengakibatkan tumbuh sisik seperti ular di sekujur tubuhnya.

Sejak kejadian itu Kyai Pasir beserta istrinya sudah tidak berwujud manusia seperti sedia kala, melainkan berubah menjadi sepasang ular besar. Kyai Pasir dan istrinya tidak kembali ke rumah, dimungkinkan khawatir anaknya takut melihat dirinya. Mereka lantas menjadikan tempat itu sebagai tempat persemayamannya Kyai Pasir dan istrinya.

Baca Juga: Lapas Indonesia Kelebihan Kapasitas 88 Persen, Ditjenpas Optimalkan Beri Remisi Untuk Mengatasinya

Hingga pada akhirnya Joko Lelung mengetahui kedua orangtua angkatnya tidak kunjung pulang dari sendang, Joko Lelung lantas menyusulnya ke sendang. Betapa kagetnya Joko Lelung, area sendang sudah berubuh menjadi cerukan yang luas dan air sendangnya melimpah ruah, serta kedua orangtuanya sudah tidak ada di situ.

Tiba-tiba muncul suara gaib, yaitu suara Kyai Pasir atau bapak angkanya Joko Lelung, berpesan tiga hal kepadanya, pertama, tempat yang semula sendang dan berubah menjadi cerukan yang luas tersebut, untuk diberi nama Telogo Pasir. Kedua, setiap malam Jumat Pon Bulan Ruwah, untuk berkirim sesaji ke tempat persemayamanya kedua orangtuanya tersebut. Ketiga, Joko Lelung disuruh melihat telur yang satunya yang disimpan Kyai Pasir dikebun.

Setelah mendapat pesan bapak angkatnya, Joko Lelung lantas mencari telur yang dimaksud Kyai Pasir tersebut. Sesampainya di kebun, Joko melihat telur itu sudah menetas anak ular. Karena sudah diwasiati bapak angkatnya, Jokopun lantas merawat anak ular itu hingga tumbuh besar. Konon, setelah besar ular tersebut pergi ke Ponorogo daerah Ngebel.***

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah