JURNAL NGAWI - Seekor buaya putih berusia 36 tahun di dalam perutnya ditemukan puluhan koin. Tubuh sang aligator harus dibedah demi menyelamatkan hidupnya.
Peristiwa naas itu dialami Thibodaux salah satu dari 10 aligator Amerika yang ada di Kebun Binatang Henry Doorly, Omaha, Nebraska, Amerika Serikat.
Dokter hewan di Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly menarik koin $7 dari perut buaya putih setelah menemukan benda logam asing selama pemeriksaan rutin mereka.
Thibodaux, menjalani prosedur bedah publik untuk mengeluarkan koin-koin tersebut sebelum dapat menyebabkan masalah kesehatan. Para pengunjung mengambil foto saat dokter hewan mengeluarkan uang dari perut Thibodaux di Desert Dome.
Baca Juga :
- Tiongkok Berencana Persingkat Masa Sekolah, Demi Atasi Populasi Manusia yang Rendah
- Joe Biden Optimis Gencatan Senjata di Gaza Terwujud, Menyertakan Pertukaran Sandera
“Dengan bantuan pelatihannya, Thibodaux dibius dan diintubasi agar kami dapat menanganinya dengan aman selama prosedur berlangsung,” jelas Christina Ploog, dokter hewan di Kebun Binatang Henry Doorly, dalam postingan Facebook di akun kebun binatang tersebut.
“Sebuah pipa plastik dipasang untuk melindungi mulutnya dan dengan aman melewati alat yang digunakan untuk mengakses koin, seperti kamera yang membantu kami memandu pengambilan benda-benda tersebut.
Meskipun Thibodaux kini telah pulih dan kembali ke habitatnya, pihak kebun binatang menambahkan dalam postingannya bahwa pengunjung “tidak boleh membuang koin ke perairan mana pun di Kebun Binatang.”
Sebaliknya, mereka menyarankan agar uang receh diuangkan untuk dijadikan koin suvenir atau dilemparkan ke sumur permohonan.
Ploog, yang memimpin operasi Thibodaux, juga mengatakan kepada stasiun lokal KETV bahwa staf berasumsi bahwa koin dilemparkan langsung ke mulut aligator daripada diambil dari tanah.
“Uang koin itu sangat kecil, akan sangat sulit untuk melepaskannya dari tanah,” katanya.
Taylor Yaw, dokter hewan kebun binatang dan direktur kesehatan hewan, mengatakan dalam siaran persnya bahwa perawatan tersebut adalah contoh dari “perawatan luar biasa” yang diberikan tim medis di lokasi untuk hewan-hewan tersebut.***