Kelahiran Bayi di Korea Capai Titik Terendah, Ekonomi yang Pelik Alasan Wanita Enggan Punya Anak

- 26 Januari 2022, 16:19 WIB
Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi /Pixabay/

JURNAL NGAWI - Korea Selatan terus mengalami penurunan jumlah kelahiran bayi hingga titik terendah.

Jumlah bayi yang lahir di Korea Selatan turun ke rekor terendah pada November tahun lalu, mendukung situasi demografis negara yang suram dengan tingkat kelahiran yang sangat rendah, data menunjukkan pada Rabu, 26 Januari 2022.

Seperti dilansir jurnalngawi-pikiranrakyat.com, dari media the korea times, sebanyak 19.800 bayi lahir pada November, turun 1,3 persen dari tahun sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan oleh Statistik Korea. Ini menandai yang terendah untuk setiap November sejak 1981, ketika badan statistik mulai mengumpulkan data terkait.

Dalam 11 bulan pertama tahun lalu, 244.016 bayi lahir di Tanah Air, turun 3,4 persen dari tahun sebelumnya.

Korea Selatan sedang berjuang dengan penurunan kronis dalam persalinan karena banyak anak muda menunda dan menyerah untuk menikah atau memiliki bayi di tengah perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan meroketnya harga perumahan.

Baca Juga: Pernikahanmu Ingin Tampil Cantik Seperti Park Shin Hye? Yuk Simak Daftar Harga Gaun yang Aktris Korea ini

Tingkat kesuburan total Korea Selatan mencapai rekor terendah 0,84 pada tahun 2020. Ini menandai tahun ketiga berturut-turut bahwa angka tersebut di bawah 1 persen.

Sementara jumlah kematian meningkat untuk bulan kesembilan berturut-turut pada November di tengah penuaan yang cepat dan dampak pandemi COVID-19, kata badan tersebut.

Jumlah kematian mencapai 28.426 dalam sebulan, naik 11 persen dari tahun sebelumnya. Ini menandai yang tertinggi untuk setiap November sejak 1983, ketika badan tersebut mulai mengumpulkan data terkait.

Pada periode Januari-November, jumlah kematian naik 2,8 persen per tahun menjadi 285.892. Oleh karena itu, populasi negara tersebut menurun dengan rekor tertinggi 8.626 pada bulan November, menandai penurunan 25 bulan berturut-turut.

Baca Juga: Aktor Ji Sung dan Seo Ji hye Akan Adu Akting dalam Drama Korea Thriller Kriminal di TvN Tahun ini

Dalam 11 bulan pertama tahun ini, county melaporkan penurunan alami populasi sebesar 41.876. Korea Selatan melaporkan penurunan alami pertama dalam populasi pada tahun 2020, karena jumlah kematian melebihi bayi yang baru lahir.

Sementara itu, jumlah orang yang menikah turun 6 persen dalam setahun menjadi 17.088 pada November. Itu juga yang terendah untuk setiap November.

Baca Juga: Empat Drama Korea Terpopuler yang Akan Dibuat Ulang Menjadi Musikal

Di tengah tren penurunan pernikahan, lebih banyak orang menunda atau menunda pernikahan mereka karena pandemi COVID-19, menurut kantor statistik. Perceraian turun 1,2 persen menjadi 8.770 dalam sebulan.***

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah