Apa Kata Presiden China Xi Jinping Pada AS Mengenai Krisis Ukuraina

- 19 Maret 2022, 08:06 WIB
Apa Kata Presiden China Xi Jinping Pada AS Mengenai Krisis Ukuraina
Apa Kata Presiden China Xi Jinping Pada AS Mengenai Krisis Ukuraina /Jurnal Ngawi /Gambar xijinpingofficial.cn

JURNAL NGAWI - Washington perlu bernegosiasi dengan Moskow, kata Presiden China Xi Jinping dalam percakapannya dengan Presiden AS Joe Biden.


"Amerika Serikat dan NATO harus terlibat dalam dialog dengan Rusia untuk memahami penyebab sebenarnya dari krisis Ukraina untuk mengatasi masalah keamanan Rusia dan Ukraina," kata kepala negara China Xi Jinping, dilaporkan dari Kementerian Luar Negeri China, dikutip dari RIA Novosti


Pengenaan sanksi yang komprehensif dan tidak pandang bulu hanya menyebabkan rakyat biasa menderita, kata Xi Jinping.


Menurut XI Jinping, jika sanksi ditingkatkan terus akan menyebabkan krisis serius dalam ekonomi global, perdagangan, keuangan, energi, pangan, rantai produksi dan rantai pasokan, yang selanjutnya akan memperburuk situasi ekonomi global yang semakin sulit dan mengarah pada kerugian yang tidak dapat diperbaiki.


Dia menambahkan, bahwa dalam semua keadaan, perlu menunjukkan keberanian politik, menciptakan ruang untuk dialog dan meninggalkan ruang penyelesaian politik, situasi yang semakin sulit perlu untuk tetap tenang dan lebih rasional (mensikapi konflik)

 

"Prioritas utama adalah melanjutkan dialog dan negosiasi, mencegah korban sipil, menghindari krisis kemanusiaan, dan mempercepat gencatan senjata," tegas Xi.


Selain itu, Presiden China itu juga menyerukan tentang penghentian jangka panjang dari mentalitas Perang Dingin dan konfrontasi blok.


Xi Jinping juga menunjukkan perlunya mendukung negosiasi antara Rusia dan Ukraina. Negaranya selalu menganjurkan untuk menghormati hukum internasional dan norma-norma hubungan internasional, mematuhi Piagam PBB, serta prinsip universal, sebagai konsep keamanan bersama dan berkelanjutan.

 

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: RIA Novosti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah