Pameran Patung dan Foto Perbudakan Seks Militer Jepang, Digelar di Tokyo

- 3 April 2022, 16:46 WIB
Pameran Patung dan Foto Perbudakan Seks Militer Jepang, Digelar di Tokyo
Pameran Patung dan Foto Perbudakan Seks Militer Jepang, Digelar di Tokyo /Jurnal Ngawi /Gambar

JURNAL NGAWI - Sebuah pameran yang menampilkan karya seni tentang korban perbudakan seksual militer Jepang dimulai di Tokyo pada hari Sabtu meskipun mendapatkan protes dari aktivis sayap kanan Jepang.

 

"Pameran Non-Kebebasan Berekspresi" dibuka selama empat hari di galeri publik di Kunitachi, Prefektur Tokyo.

Baca Juga: Inggris Jadi Sasaran Perang Rusia Jika Terus Kirim Senjata Mematikan untuk Ukraina

Pameran yang digelar selama empat hari tersebut nantinya untuk memamerkan karya 16 seniman kolektif, termasuk patung yang melambangkan korban perbudakan seksual militer Jepang selama Perang Dunia II.

 

Pameran tersebut menggambarkan kehidupan perempuan korea pada masa kolonial pada tahun 1910 sampai dengan tahun 1945. 

Baca Juga: MotoGP Argentina, Takaaki Nakagami Dinyatakan Negatif Covid-19 dan Bisa Race di Sirkuit Termas de Rio Hondo

"Patung Perdamaian" melambangkan wanita yang dipaksa untuk melayani pasukan Jepang selama pemerintahan kolonial 1910-1945 di Semenanjung Korea, yang secara halus disebut  sebagai "wanita penghibur."

 

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x