JURNAL NGAWI - Keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam peperangan Rusia dengan Ukraina bisa berakhir negara tersebut seperti Afghanistan yang kini jatuh ke tangan Taliban.
Seperti diketahui, sejak tahun 1978, Afghanistan menjadi tempat terjadinya banyak peperangan, dengan sejumlah 'pemain' internasional yang terlibat.
Setelah dua dekade, pasukan AS dan negara Barat lainnya meninggalkan Kabul pada tahun lalu. Alhasil, Afghanistan kini jatuh ke tangan Taliban.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov menyebut Ukraina kemungkinan dapat berakhir seperti Afghanistan.
Dia membeberkan, Barat berusaha menjadikan Ukraina sebagai 'Afghanistan kedua'.
Pernyataan tersebut dilontarkannya saat bertemu dengan Menlu Pakistan, Makhdoom Shah Mahmood Qureshi di China pada Rabu, 30 Maret 2022.
"Mereka (AS) mencoba menjadikan Afghanistan sebagai pusat politik dunia sekarang mencoba menggantikan Afghanistan dengan Ukraina," katanya dikutip dari RT.com.
Mereka bertemu dalam pertemuan puncak mengenai situasi di negara Asia Tengah, yang berlangsung pada Kamis, 31 Maret 2022 di Kota Tunxi, China.
Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah negara, termasuk China, Rusia, Amerika Serikat (AS), dan negara lainnya.