WHO Promosikan Buku Bill Gates Tentang 'Pandemi Berikutnya'

- 17 April 2022, 17:21 WIB
WHO Promosikan Buku Bill Gates Tentang 'Pandemi Berikutnya'
WHO Promosikan Buku Bill Gates Tentang 'Pandemi Berikutnya' /Gambar @DrTedros

JURNAL NGAWI - Direktur Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji buku terbaru karya miliarder bukan 'pakar' pandemi Bill Gates pada hari Jumat,(16/4/2022) dilansir dari kantor berita Russia Today.

Ia menyatakan dirinya setuju sepenuhnya dengan desakan taipan perangkat lunak tersebut bahwa "kita harus bertindak berdasarkan pelajaran Covid-19 dan berinovasi sehingga kami dapat memberikan solusi kesehatan yang cepat dan adil untuk mencegah pandemi berikutnya.”

Pejabat kesehatan WHO men-tweet foto dirinya dengan memegang buku Bill Gates, menandai Gates Foundation, sebagai kendaraan pembuat kebijakan kesehatan masyarakat pendiri Microsoft dan salah satu dermawan keuangan utama WHO.

Meskipun Gates bukan ahli medis bersertifikat – kekayaannya yang besar telah memungkinkan dia secara efektif mendominasi kebijakan kesehatan global sebagai kontributor swasta terbesar untuk badan kesehatan global, dan pemerintah AS dalam hal pendanaan.

Pencetus program vaksin yang berkantong tebal itu naik ke panggung untuk TED Talk di Vancouver pada hari Selasa (12/4/2022) untuk menguraikan ide-ide yang disajikan dalam buku berjudul 'How to Prevent the Next Pandemic'.

Dalam idenya Gates menyerukan tim tanggap darurat global yang dianggarkan senilai $1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun yang beroperasi di bawah GERM (Global Epidemic Response and Mobilization)

GERM adalah kelompok yang terdiri dari 3.000 dokter, ahli epidemiologi, pakar kebijakan dan komunikasi, serta diplomat yang beroperasi di bawah arahan WHO.

Selain memaparkan idenya, Gates juga mengkritik negara-negara kaya karena mengambil tindakan yang lebih sedikit untuk membanjiri negara-negara miskin dengan vaksin tidak seperti yang dia “harapkan” – dan berulang kali harus perlu ditekan untuk distribusi merata – selama pandemi Covid-19.

Dia menyerukan negara-negara maju untuk bersatu menerapkan sistem yang akan mencegah pandemi lain, dengan alasan bahwa “kelangsungan hidup Anda [dengan Covid-19] sebagian bergantung pada pendapatan Anda, ras Anda, lingkungan tempat Anda tinggal.” Namun, AS, salah satu negara terkaya di dunia, juga memiliki salah satu korban tewas tertinggi akibat penyakit ini, bernasib jauh lebih buruk daripada negara Afrika.

Ide-ide Gates tampaknya sesuai dengan rencana WHO sendiri untuk perjanjian pandemi global, yang saat ini sedang dinegosiasikan untuk “menetapkan tujuan dan prinsip-prinsip dasar untuk menyusun tindakan kolektif yang diperlukan untuk memerangi pandemi."

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: RT News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah