Network
JURNAL NGAWI - Moskow telah mengumumkan bahwa rudal jelajah Kalibr menghantam sebuah pabrik rudal di luar Kiev, semalam, dan berjanji akan lebih banyak serangan di ibukota Ukraina jika Ukraina melanjutkan serangannya di wilayah Rusia.
Rusia sebelumnya menuduh Ukraina menembaki wilayah Belgorod dan Bryansk pada hari Kamis, menyebabkan delapan warga terluka, termasuk seorang anak laki-laki berusia dua tahun dan ibunya yang sedang hamil, ngawi.pikiran-rakyat.com melansir
Sebuah kapal perang Rusia digunakan untuk menghancurkan pabrik militer Vizar di luar Kiev, yang sedang membangun dan memperbaiki rudal anti-pesawat dan anti-kapal, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Jumat (15/4/2022)
Konashenkov memperingatkan bahwa Moskow akan “meningkatkan jumlah dan skala serangan rudal” di ibukota Ukraina sebagai tanggapan atas serangan di tanah Rusia. Dia telah mengeluarkan peringatan serupa pada hari Rabu.
Rusia mengklaim bahwa helikopter Ukraina melintasi perbatasan pada hari Kamis, terbang dekat dengan tanah dan menyerang desa Klimovo di Wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.
Delapan penduduk setempat, termasuk seorang anak laki-laki berusia dua tahun dan ibunya yang sedang hamil, terluka. Para pejabat juga mengatakan bahwa sebuah pos pemeriksaan perbatasan ditembaki di wilayah itu pada hari yang sama, ketika sekelompok pengungsi Ukraina lewat. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan dua desa dekat perbatasan dievakuasi setelah penembakan oleh Ukraina pada Kamis.
“Desa Zhuravlevka kami ditembaki dari sisi Ukraina,” tulisnya di Telegram. “Ada kerusakan rumah dan bangunan masyarakat. Dia kemudian menambahkan bahwa beberapa warga desa terluka.
Pada 1 April, Moskow mengklaim bahwa helikopter Ukraina menembakkan rudal ke depot minyak di Belgorod, menyebabkan kebakaran besar di fasilitas tersebut.***
