Presiden Prancis Emmanuel Macron; Uni Eropa Tidak Dapat Bertahan Seminggu Tanpa Gas dari Rusia

- 25 April 2022, 22:46 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron; Uni Eropa Tidak Dapat Bertahan Seminggu Tanpa Gas dari Rusia
Presiden Prancis Emmanuel Macron; Uni Eropa Tidak Dapat Bertahan Seminggu Tanpa Gas dari Rusia /

JURNAL NGAWI - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Jumat (22/4/2022) memperingatkan bahwa Uni Eropa tidak akan dapat bertahan pada musim dingin mendatang tanpa gas Rusia.

Sementara itu, mantan kepala negara Rusia Dmitry Medvedev bahkan lebih kategoris: dalam pandangannya, Eropa tidak akan bisa melewati satu minggu tanpa gas Rusia.

Di tengah serangan Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, UE sedang membahas paket sanksi baru keenam terhadap Moskow yang mencakup impor energi dan gas dari Rusia, dilansir ngawi.pikiran-rakyat.com dari kantor berita Russia Today.

Mengomentari potensi penurunan pasokan gas, Macron, yang menghadapi putaran kedua pemilihan presiden Prancis pada hari Minggu, telah mengeluarkan peringatan keras.

"Kami tidak akan melihat konsekuensi dari ini pada musim semi dan musim panas 2022 (kami telah mengisi kembali stok), tetapi musim dingin mendatang semuanya akan berubah jika tidak ada lagi gas Rusia, " katanya dalam sebuah wawancara dengan Ouest France. diterbitkan pada hari Jumat.

Pemimpin Prancis, yang kini terpilih kembali itu juga menjelaskan bahwa embargo penuh terhadap gas Rusia tidak sedang dibahas karena UE sepenuhnya memahami konsekuensi dari embargo “kesulitan besar yang akan ditimbulkannya."

“topik yang akan muncul di meja diskusi, Batubara dan minyak, gas tidak, ” katanya.

Sementara itu, Medvedev, yang saat ini menjadi wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, pada hari Jumat melalui Telegram mengomentari pernyataan Komisi Eropa bahwa mungkin ada cara untuk membayar gas Rusia dalam rubel tanpa melanggar sanksi.

“Kami menghargai konsistensi dan integritas mitra Eropa kami. Apalagi mengingat fakta bahwa, menurut data IMF baru-baru ini, Eropa akan bisa hidup tanpa gas kita tidak lebih dari 6 bulan. Tapi berbicara serius, mereka bahkan tidak akan bertahan seminggu,” tulisnya, dikutip dari Russia Today.

Menurut Alfred Kammer, direktur Departemen Eropa di IMF, jika pasokan gas Rusia dihentikan, Eropa bisa bertahan selama enam bulan berkat “pasokan alternatif dan menggunakan penyimpanan yang ada.”

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x