Pentagon Minta Maaf Atas Informasi yang Salah Terkait Pasokan Pesawat Tempur ke Ukraina

- 21 April 2022, 18:33 WIB
Pentagon Minta Maaf Atas Informasi yang Salah Terkait Pasokan Pesawat Tempur ke Ukraina
Pentagon Minta Maaf Atas Informasi yang Salah Terkait Pasokan Pesawat Tempur ke Ukraina /Gambar Jhon Kirby

JURNAL NGAWI - Pentagon minta maaf terkait klaim pasokan pesawat ke Kiev. Ukraina belum menerima jet tempur 'utuh' dari siapa pun, kata Juru Bicara Pentagon John Kirby

Tidak ada negara yang mengirim jet tempur ke Ukraina, Juru Bicara Pentagon John Kirby mengakui pada hari Rabu (20/4/2022) ketika dia meminta maaf karena telah menciptakan “kesan” palsu dan mencabut pernyataan sebelumnya dari Departemen Pertahanan AS tentang pasokan senjata ke Kiev.

"Saya salah," kata Kirby, ia menambahkan bahwa, meskipun dia tidak mengatakan bahwa "Ukraina telah menerima 'seluruh pesawat'," itu adalah "kesan yang saya berikan kepada Anda." Dikutip dari Russia Today.

Juru bicara itu menjelaskan bahwa dia sendiri mendapat kesan yang salah tentang negara lain menindaklanjuti tawarannya untuk menyediakan Ukraina "pesawat sayap tetap utuh."

"Belum. Jadi, saya salah mengatakan bahwa, dalam bentuk lampau, mereka telah diberikan seluruh pesawat. Saya menyesali kesalahan itu," terang Kirby.

Sebelumnya diberitakan pada Selasa (19/4/2022) juru bicara Pentagon tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan Ukraina "telah menerima tambahan pesawat dan suku cadang untuk membantu mereka ... mendapatkan lebih banyak pesawat udara."

Selain memberitahukan hal itu, ia juga menerangkan bahwa AS hanya membantu pengiriman suku cadang tertentu dan tidak mengangkut "seluruh pesawat."

"Negara lain yang memiliki pengalaman dengan pesawat semacam itu dapat membantu mereka (Ukraina) mendapatkan lebih banyak pesawat beroperasi," kata Kirby,

Kemudian, pada Rabu,(20/4/2022) juru bicara Pentagon menjelaskan bahwa Ukraina baru saja diberikan "suku cadang yang cukup dan peralatan tambahan" melalui "koordinasi dan penyediaan Amerika Serikat." Pengiriman ini telah membantu Kiev untuk "meningkatkan jumlah armada mereka," tambahnya.

Dilansir ngawi.pikiran-rakyat.com dari kantor berita Russia Today, Secara terpisah, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan kepada AFP bahwa pasokan suku cadang telah memungkinkan Ukraina untuk mengembalikan 20 jet tempur yang sebelumnya tidak dapat dioperasikan.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x