Fenomena Unik Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Di Penuhi Eceng Gondok

26 Oktober 2023, 22:20 WIB
Sungai Bengawan Solo dipenuhi Enceng Gondok /Muhammad Mada/

JURNAL NGAWI - Fenomena unik terjadi di bantaran Sungai Bengawan Solo yang ada di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Salah satu sungai terpanjang di Indonesia itu dipenuhi tanaman enceng gondok hingga ketinggian 1 meter.

Kondisi ini menghambat aliran sungai dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya pendangkalan sungai yang dapat membahayakan masyarakat.

Seorang warga setempat, Sugeng, mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi sungai yang semakin terhambat oleh ekspansi eceng gondok.

"Eceng gondok ini sudah menutupi sungai sejak beberapa hari lalu. Kalau tidak segera diatasi, bisa membahayakan warga yang melintasi sungai," ujarnya, seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Viral !! Aksi Begal di Tol Tangerang, Pelaku Pepet Mobil Hingga Pukul Kaca Pakai Sajam

Baca Juga: Persibo Bojonegoro dan 54 Klub Lainnya Resmi Daftar untuk Kompetisi Liga 3 Jatim 2023

Eceng gondok, yang merupakan jenis tumbuhan air, dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi masalah serius bagi Sungai Bengawan Solo.

Pertumbuhan eceng gondok dapat mengganggu aliran sungai, merusak lingkungan perairan, mengancam perikanan, dan mempengaruhi sistem irigasi yang vital bagi wilayah tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya pencegahan dan penanganan yang berkelanjutan. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi aliran limbah ke sungai, mempromosikan kesadaran lingkungan, serta penanaman pohon di tepi sungai untuk menjaga kestabilan ekosistem sungai.

Selain itu, upaya penanganan yang efektif melibatkan tindakan mengeruk ekeng gondok secara berkala, sehingga pertumbuhannya dapat dikendalikan. Tindakan ini harus dijalankan secara berkelanjutan untuk memastikan ekeng gondok tidak kembali mengancam aliran sungai.

Dengan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, diharapkan pertumbuhan eceng gondok di Sungai Bengawan Solo dapat dikendalikan, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat setempat dan lingkungan perairan yang berharga.

Hal ini akan menjaga keberlanjutan ekosistem sungai dan memastikan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada Sungai Bengawan Solo.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler