JURNAL NGAWI - Dua pekan pelaksanaan operasi zebra Semeru oleh Satlantas Polres Ponorogo telah mencatat pencapaian luar biasa dalam menurunkan angka fatalitas akibat kecelakaan, jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Affan Priyo Wicaksono, mengungkapkan bahwa operasi zebra Semeru yang berlangsung sejak tanggal 4 hingga 17 September berhasil mencatat hanya 20 peristiwa kecelakaan dengan tingkat fatalitas korban meninggal dunia nihil.
Hal ini menunjukkan penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, tercatat sebanyak 27 peristiwa kecelakaan, sehingga terjadi penurunan sekitar 26 persen dalam angka kecelakaan fatalitas.
Selama operasi zebra Semeru, kerugian materil yang disebabkan oleh kecelakaan mencapai Rp 22 juta. Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Affan Priyo Wicaksono, menjelaskan bahwa penurunan tingkat fatalitas ini tidak terlepas dari tindakan preventif serta preemtif yang diambil oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Live MOJI TV dan Vidio Jadwal Voli Putri Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris Hari ini 20 September
Dalam kegiatan operasi tersebut, pihaknya memberikan penekanan pada sosialisasi dan pencegahan terhadap potensi penyebab kecelakaan di jalanan.
"Upaya kita tetap melakukan pencegahan serta sosialisasi, terutama kepada para pelajar," ungkapnya.
Affan juga menambahkan bahwa pihaknya memberikan teguran presisi kepada para pelanggar lalulintas selama operasi zebra Semeru, dengan jumlah teguran mencapai 3.291 pelanggar. Mayoritas pelanggaran tersebut dilakukan oleh pelajar yang belum memiliki surat izin mengemudi.