Network
JURNAL NGAWI- Sebuah tragedi menimpa Rita Setiyaningsih (41), seorang Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Rita meninggal dunia pada Senin (12/2/2024) pukul 04.00 WIB di RSAU dr Efram Harsana Maospati, Magetan.
Sang suami, Sunarso, mengungkapkan bahwa Rita diduga meninggal karena kelelahan yang dialami setelah mengikuti serangkaian rapat KPPS pada hari sebelumnya.
"Kami kehilangan Rita karena diduga kelelahan setelah rapat KPPS pada Minggu (11/2/2024). Dia sempat dirawat di rumah sakit, namun sayangnya tidak berhasil bertahan," ungkap Sunarso dengan suara terisak, di rumahnya, pada Senin pagi.
Sunarso menjelaskan bahwa Rita, yang juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Magetan, memiliki jadwal yang sangat padat menjelang Pemilu. "Istrinya memiliki riwayat hipertensi, namun kelelahan akibat padatnya jadwal persiapan pemilihan tidak terasa," tambahnya.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPK) Maospati, Firman Kun Wardana, mengkonfirmasi bahwa sebelum meninggal, Rita aktif dalam persiapan Pemilu dengan mengikuti sejumlah kegiatan yang diselenggarakan untuk para pemilih.
"Rita adalah sosok yang berdedikasi tinggi dalam tugasnya sebagai anggota KPPS, meskipun harus melakukannya setelah beraktivitas sebagai ASN," ungkap Wardana.
Tragedi ini menyoroti kondisi para anggota KPPS yang kerap terbebani dengan jadwal rapat dan persiapan Pemilu yang padat.
Kepergian Rita meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan rekan kerjanya. Semoga tragedi ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran dalam menjalankan tugas negara.***
