Truk Pengangkut Rokok Senilai Rp 1 Miliar Dirampok di Madiun, Para Pelaku Mengaku Sebagai Aparat

- 27 Februari 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi - Truk yang membawa barang-barang ekspor keluar dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain di Kabupaten Belu, NTT. (ANTARA/Kornelis Kaha)
Ilustrasi - Truk yang membawa barang-barang ekspor keluar dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain di Kabupaten Belu, NTT. (ANTARA/Kornelis Kaha) /

JURNAL NGAWI - Truk pengangkut rokok senilai Rp 1 miliar menjadi sasaran perampokan yang terjadi di ruas jalan Madiun-Ngawi, tepatnya di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Sabtu (24/2/2024).

Para pelaku dikabarkan mengaku sebagai aparat saat mereka membajak truk yang berasal dari Kabupaten Malang tersebut.

Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan intensif terkait kasus ini. "Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik perampokan ini," kata Ridwan.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi telah memeriksa pengemudi truk yang bernama Aji Nugroho (43), warga Perumahan Mutiara Garden, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Ridwan menjelaskan bahwa Nugroho melaporkan bahwa sebelum kejadian, ia melihat sebuah mobil Toyota Avanza yang mencurigakan. "Setelah turun dari mobil, para pelaku berpura-pura menanyakan surat-surat kendaraan milik korban," ungkap Ridwan.

Salah satu dari penumpang mobil tersebut kemudian turun dan menanyakan surat-surat kendaraan milik korban.

Mereka juga menyebutkan bahwa barang yang dibawa oleh korban adalah ilegal. Hal ini menjadi bagian dari modus operandi yang digunakan oleh para pelaku untuk memperdaya pengemudi truk dan merampok muatannya.

Kapolres Ridwan menekankan pentingnya kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan di sekitar mereka.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar," tambahnya.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah