Nahdatul Ulama Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada Hari Rabu Pahing, 10 April 2024

9 April 2024, 07:54 WIB
Laksanakan Lebaran Lebih Awal, Ketua PBNU Ingatkan Jamaah Aolia Untuk Tidak Permainkan Ajaran Agama Islam /ilustrasi/

JURNAL NGAWI - Tinggal menghitung hari, bulan suci Ramadhan 1445 H segera berlalu. Umat Muslim di seluruh dunia kini tengah mempersiapkan diri menyambut datangnya 1 Syawal.

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah mengumumkan perhitungan terkait awal bulan Syawal 1445 H/2024 M.

Menurut data resmi yang dirilis oleh Lembaga Falakiyah PBNU, 1 Syawal 1445 diprediksi akan jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024.

Baca Juga: Panduan Zakat Fitrah Lengkap, Dari Tata Cara, Niat, dan Doa yang Harus Diperhatikan

Hasil ini didasarkan pada perhitungan falakiyah atau astronomi yang tercantum dalam almanak resmi PBNU.

“Menurut hasil perhitungan falakiyah LF PBNU, sebagaimana tertera dalam almanak resminya, tanggal 1 Syawal bertepatan dengan hari Rabu Pahing, 10 April 2024,” ungkap Kiai Sirril kepada NU Online pada Senin (8/4/2024).

Dia menjelaskan bahwa penentuan awal bulan syar'iyyah oleh PBNU melibatkan rukyatul hilal setelah dilakukan perhitungan atau hisab sebagai upaya prediktif.

Rukyatul hilal merupakan verifikasi untuk memenuhi persyaratan ilmiah dalam konteks saintifik dan syar'iyyah dalam konteks keagamaan.

Baca Juga: Kementerian Agama Tetapkan Bimbingan Perkawinan sebagai Syarat Pernikahan

Metode ini memungkinkan umat Islam untuk menentukan awal bulan secara tepat, dengan mempertimbangkan aspek astronomi dan syariat.

Dengan demikian, umat Muslim di seluruh dunia diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang akan tiba sesuai dengan prediksi yang telah diberikan oleh LF PBNU.

Semoga hari yang suci ini akan membawa kebahagiaan, kedamaian, dan berkah bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia.***

Editor: Hafidz Muhammad Reza

Tags

Terkini

Terpopuler