5 Tips Cara Konsumsi Makanan Sehat Saat Sahur dan Buka Puasa di Bulan Ramadhan

- 4 April 2022, 15:10 WIB
Ramadhan dan makanan sehat
Ramadhan dan makanan sehat /Jurnal Ngawi /Gambar kaligrafi

JURNAL NGAWI - Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di penjuru dunia.

Dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan tubuh harus menerima asupan gizi yang cukup.

Namun terkadang sebaliknya, ketika sudah menjalani ibadah puasa selama sehari penuh tubuh menjadi kalap dan mencari pelampiasan saat berbuka.

Sudah menjadi tradisi di Indonesia hidangan pembuka untuk berbuka puasa tak lepas dari gorengan, makanan dengan pemanis buatan, dan sebaginya.

Baca Juga: Pemilihan Waktu Olahraga Saat Puasa Versi dr. Zaidul AkbarPemilihan Waktu Olahraga Saat Puasa Versi dr. Zaidul

Tentu hal tersebut tidak bisa dibenarkan. Ketika tubuh selama sehari penuh berpuasa maka saat berbuka memerlukan asupan gizi yang sesuai.

Tidak dianjurkan ketika buka dan sahur mengkonsumsi makanan olahan tinggi seperti soda, makanan instan, permen, sereal manis, dan daging olahan.

Agar dapat memenuhi kebutuhan gizi yang sehat dan tidak berlebihan saat berbuka puasa dan sahur diperlukan pemilihan jenis makanan dan minuman dengan selektif.

Tak hanya saat berbuka, ketika sahurpun tubuh harus menerima makanan yang tinggi serat dan protein agar mampu memberikan tenaga untuk beraktivitas.

Berikut adalah 5 tips makan sehat saat buka dan sahur di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kuliner Ramadhan, Rujak Cingur Cocok Jadi Takjil, Makanan Penutup Berbuka, hingga Camilan Malam Ramadhan

1. Masak Sendiri di Rumah

Memasak makanan di rumah mungkin menjadi sulit bagi para pekerja yang tidak selalu berada di rumah. Namun jika repot, bisa menyiapkan sayuran, buah, telur di dalam lemari es.

Bisa juga dimulai dengan masak yang singkat pada saat berbuka atau sahur. Jika terasa sulit, cobalah memasak hanya satu atau dua kali dalam satu seminggu.

Dengan memasak di rumah kesehatan dari makanan akan terjamin terlebih saat puasa selama bulan Ramadhan.

2. Konsumsi Makanan Nabati

Makanan nabati seperti sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan harus menjadi makanan utama.

Cobalah memasukkan sayuran dan buah-buahan di setiap sahur dan berbuka puasa agar menjadi suatu kebiasaan yang positif.

3. Kurangi Minuman dengan Pemanis Buatan

Sering mengonsumsi minuman manis dapat membahayakan kesehatan. Untuk itu ketika berbuka atau sahur penting membatasi minuman manis seperti soda, minuman energi, dan kopi manis.

Kerap kali makna dari “Berbukalah dengan yang manis-manis” ini disalahartikan dengan mengawali buka puasa meminum es teh manis, es soda gembira, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan manfaat dari rasa manis, bisa beralih ke manis alami seperti dari buah.

Baca Juga: Manfaat Mengkudu untuk Kesehatan, Miliki Banyak Kandungan Gizi yang Dibutuhkan Tubuh

Kandungan gula alami dari buah bisa menjaga kesehatan tubuh dan kestabilan kadar gula darah saat puasa.

4. Konsumsi Makanan Tinggi Serat dan Protein

Pola makan yang sehat harus terdiri dari makanan tinggi serat dan protein seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sumber protein.

Sumber protein bisa didapatkan dari unsur hewani dan nabati. Daging sapi, telur, seafood, ikan dan kacang tanah adalah jenis makanan kaya akan protein hewani.

Selanjutnya, protein yang bersumber dari unsur nabati seperti tahu, tempe, dan brokoli.

Ketika puasa jangan sampai kekurangan protein karena bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, dan penurunan sistem imun.

5. Jaga Hidrasi Dalam Tubuh

Ketika puasa atau tidak puasa, tubuh tetap membutuhkan air. Tetap terhidrasi adalah bagian dari makan sehat.

Jika tubuh tidak bisa hanya mengkonsumsi air saja, bisa diakali dengan berbagai cara, misalnya air minum ditambah irisan buah atau perasan lemon.*

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah