12 Januari 2022 Dimulai Vaksinasi Booster, Jenisnya Menunggu ITAGI

- 4 Januari 2022, 11:02 WIB
Menkes Budi G Sadikin memberikan keterangan pers
Menkes Budi G Sadikin memberikan keterangan pers /Jurnal Ngawi/Gambar Setgab

JURNAL NGAWI - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pemerintah akan memulai pelaksanaan program vaksinasi lanjutan atau booster pada 12 Januari 2022 mendatang.

Hal ini disampaikan Menkes Budi saat keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo Senin (3/01/2022).

“Program vaksinasi booster telah diputuskan oleh Bapak Presiden akan jalan mulai 12 Januari 2022. Vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO,” kata Menkes Budi.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Karya Anak Bangsa Ditargetkan Jadi Vaksin Booster di 2022

Ia mengatakan vaksin akan diberikan ke kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua. Hingga saat ini ada 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut.

Vaksinasi booster akan diberikan dengan jangka waktu di atas enam bulan sebelum dosis kedua. Menkes Budi mengatakan sudah mengidentifikasikan ada sekitar 21 juta sasaran di bulan Januari yang masuk ke kategori tersebut.

Untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan ini diperlukan sekitar 230 juta dosis vaksin. Saat ini pemerintah telah melakukan sekitar 113 juta dosis dari total kebutuhan.

Baca Juga: Epidemiolog UNAIR; Ada Empat Karakteristik Virus Covid-19 Varian Omicron yang Berbeda dari Varian Lain

Terkait jenis vaksin yang akan digunakan, Menkes Budi menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil keputusan setelah mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Jenis booster-nya nanti akan kita tentukan, ada yang homolog atau jenisnya sama, ada yang heterolog atau jenis vaksinnya berbeda, yang mudah-mudahan nanti akan diputuskan 10 Januari sebelum rekomendasi dari ITAGI,” kata Menkes Budi.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: infopublik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah