Sejarah G30S PKI Indonesia, Enam Jenderal pada Tahun 1965 Terbunuh, Sejarah Kelam Penghianatan

- 30 September 2022, 07:46 WIB
Ilustrasi pemberontakan G 30 S PKI tahun 1965 /tangkapan layar dari youtube Hipotesa
Ilustrasi pemberontakan G 30 S PKI tahun 1965 /tangkapan layar dari youtube Hipotesa /

Baca Juga: Kelewatan, Media Malaysia Doakan 5 Tahun ke Depan Timnasnya Setara Sri Lanka yang Berada di Posisi 204 FIFA

Partai Komunis Indonesia (PKI) menyatakan bahwa upaya kudeta adalah urusan internal tentara.

Pimpinan Angkatan Darat, sebaliknya bersikeras bahwa itu adalah bagian dari plot PKI untuk merebut kekuasaan dan kemudian memulai misi untuk membersihkan negara dari ancaman komunis.

Pada bulan berikutnya militer membantai komunis dan orang-orang yang dituduh komunis di seluruh Jawa dan Bali.

Perkiraan jumlah orang yang terbunuh berkisar antara 80.000 hingga lebih dari 1.000.000.

Pada tahun-tahun berikutnya orang yang dituduh komunis, dan keluarga mereka sering ditolak hak-hak dasarnya (misalnya, hak atas pengadilan yang adil, hak atas kesempatan yang samadalam pekerjaan, dan kebebasan dari diskriminasi).

Baca Juga: Kebiasaan yang Dapat Memicu Kanker Serviks, Kebiasaan Buruk Salah Satunya Merokok

Antara tahun 1969 dan 1980, kira-kira 10.000 orang, terutama yang diketahui atau mengaku komunis, ditahan tanpa pengadilan di pulau Buru di Maluku.

Dengan hancurnya PKI, salah satu elemen keseimbangan yang telah mendukung rezim Sukarno tersingkir, dan presiden sendiri mendapat tekanan yang semakin meningkat.

Pada bulan Maret 1966, dengan latar belakang aksi mahasiswa, tentara memaksa Sukarno untuk mendelegasikan kekuasaan yang luas kepada Suharto, sekarang kepala staf angkatan darat.

Halaman:

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Blora Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah