Sementara itu, Paslon nomor 3 yang diusung oleh PDIP mengalami kekalahan total di kandang sendiri, terutama di Bali dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Unggul di TPS Luar Negeri, Dominasi Suara dari Sejumlah Negara
Ini merupakan sinyal kuat akan perubahan dinamika politik di Indonesia, di mana kekuatan tradisional seperti PDIP pun tidak lagi dapat dianggap sebagai jaminan kemenangan mutlak.
Kemenangan telak Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, termasuk keberhasilan mereka meraih suara di kandang banteng lawan politik mereka, menjadi bukti kuat akan perubahan politik yang terjadi di Indonesia.
Sinyal ini juga menunjukkan bahwa pengaruh personalitas dan strategi politik mampu mengatasi kekuatan partai politik yang mapan.
Sebuah babak baru dalam sejarah politik Indonesia telah dimulai, di mana dinamika yang lebih kompleks dan dinamis menjadi ciri khasnya.***