Harga Gabah Turun, Tetapi Harga Beras Masih Tinggi di Kabupaten Ngawi

- 8 Maret 2024, 17:46 WIB
Harga gabah turun di Ngawi, namun harga beras tetap tinggi. Tantangan bagi petani dan konsumen. Perlunya perhatian pemerintah untuk stabilitas harga.
Harga gabah turun di Ngawi, namun harga beras tetap tinggi. Tantangan bagi petani dan konsumen. Perlunya perhatian pemerintah untuk stabilitas harga. /Hafidz Muhammad reza/Jurnal Ngawi

JURNAL NGAWI - Petani di Kabupaten Ngawi, terutama di Kecamatan Kedunggalar, telah memasuki masa panen.

Namun, harga gabah pada panen awal tahun ini berada di kisaran Rp.6.500 hingga Rp.6.700 per kilogram untuk gabah kering panen

Menurut Salah Satu seorang petani lokal, harga tersebut dianggap wajar mengingat kondisi saat ini. Dia mengungkapkan, "Harga gabah di kisaran Rp.6.500 hingga Rp.6.800 per kilogram adalah hal yang wajar, terutama dengan pengurangan subsidi pupuk dan cuaca hujan yang berkelanjutan dalam beberapa hari terakhir."

Namun demikian, walaupun harga gabah terlihat stabil, harga beras di pasaran masih tergolong tinggi. Saat ini, harga beras mencapai Rp.14.600 per kilogram, sebuah angka yang dinilai Sukamdani sebagai terlalu mahal.

Dia menyatakan, "Ketika harga gabah mencapai Rp.6.800 per kilogram, seharusnya harga beras tidak melebihi Rp.13.500 hingga maksimal Rp.14.000 per kilogram."

Sebelumnya, harga gabah bahkan mencapai Rp.8.200 per kilogram di beberapa lokasi. Hal ini berdampak pada kenaikan harga beras di pasaran. Meskipun ada penurunan harga sebesar Rp.200 per kilogram, harga beras tetap tinggi hingga saat ini.

Kondisi ini memberikan tantangan tersendiri bagi petani dan konsumen di Kabupaten Ngawi. Meskipun petani menghadapi tekanan dari harga gabah yang lebih rendah, konsumen masih dihadapkan pada harga beras yang tinggi. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai distribusi dan struktur harga di tingkat lokal.

Diharapkan pemerintah setempat dapat memberikan perhatian lebih lanjut terhadap masalah ini, baik dari segi subsidi pupuk maupun kebijakan harga, untuk mendorong kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas harga beras bagi masyarakat.***

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah