JURNAL NGAWI - Bintang Matildas, Carpenter, berharap dapat memenangkan Piala Asia Wanita AFC. Bek pemenang Liga Champions Wanita Lyon menargetkan trofi di turnamen bulan ini, membangun hingga Piala Dunia Wanita 2023
Ia adalah bintang Australia Ellie Carpenter berharap dapat menambahkan Piala Asia Wanita AFC ke koleksi trofinya yang terus bertambah, dengan Matilda masuk ke turnamen bulan ini dengan tujuan mempertahankan status mereka sebagai "tim nomor satu di Asia".
Carpenter bergabung dengan juara Eropa tujuh kali Lyon pada 2020 dan sejak itu meraih gelar Liga Champions dan Piala Prancis, menyusul dua trofi di kandang bersama Melbourne City.
Baca Juga: Jadwal Piala Asia Wanita 2022 Australia vs Indonesia, Live iNewsTV, Daftar Skuad Timnas Putri
Dia belum mengambil trofi utama dengan negaranya, dengan juara 2010 Australia salah satu favorit masuk ke Piala Asia tahun ini, setelah mencapai tiga final terakhir.
Apa yang telah dikatakan?
Berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif dengan awak media Goal , Carpenter berkata:
“Saya pikir setiap turnamen besar itu menarik. Piala Asia ini pasti akan menjadi yang paling kompetitif. Ada begitu banyak negara besar sekarang, terutama di Asia, levelnya semakin tinggi, pujian untuk setiap negara dan liga, juga perkembangan sepak bola wanita."
“Kami ingin memenangkannya dan tetap menjadi tim nomor satu di Asia. Itu ambisi kami tetapi itu hanya muncul setiap empat tahun, jadi kami senang."
Baca Juga: Witan Sulaeman Resmi Merapat ke FK Senica Dikontrak Sampai Juni 2022
“Bagi saya, sebagai bagian dari Matildas, kami belum pernah memenangkan apa yang ingin kami menangkan di masa lalu, tetapi yang pasti satu hal yang ingin saya lakukan dengan tim ini adalah memenangkan Piala Asia."
“Terakhir kali, kami kalah dari Jepang di final, tetapi satu hal yang kami sukai sebagai sebuah tim adalah mendapatkan trofi itu di Piala Asia."
“Kemudian, kami ingin membangun menuju Piala Dunia di kandang [tahun depan]. Itu sangat besar bagi kami. Kami mencoba segala yang bisa kami lakukan untuk berada dalam kondisi terbaik di turnamen itu, dan mudah-mudahan menciptakan sesuatu yang istimewa yang belum pernah dilakukan orang lain sebelumnya," tandas Ellie Carpenter
'Trofi Matildas pertama saya akan menjadi momen yang membanggakan'
Carpenter sudah memiliki banyak pengalaman dalam memenangkan trofi, meski baru berusia 21 tahun. Full-back adalah bagian dari tim Melbourne City yang memenangkan gelar Liga Utama dan Kejuaraan di Australia pada tahun 2020, sebelum bergabung dengan tim Lyon yang sangat sukses.
Namun, pengalamannya dengan Matilda belum begitu gemilang. Dia adalah bagian dari tim yang mencapai semi-final di Olimpiade pada tahun 2021, tetapi kalah di empat besar dan kemudian kalah dalam pertandingan medali perunggu dari tim nasional wanita AS.
Baca Juga: Alasan Haruna Soemitro Yang Mengkritik Rencana Naturalisasi Pemain
Dia juga terlibat saat Australia mencapai final Piala Asia 2018, di mana mereka dikalahkan 1-0 berkat gol menit ke-84 Kumi Yokoyama.
Ditanya apakah pengalaman terakhir akan ada di pikirannya untuk turnamen tahun ini, Carpenter berkata:
"Saya benar-benar berpikir begitu. Setiap kali kami bermain melawan Jepang, itu selalu menjadi pertandingan yang sulit, atau selalu 50-50."
“Kami tidak pernah suka kalah, apalagi dua kali melawan lawan yang sama di turnamen yang sama. Kami akan sangat lapar untuk menang dan kami jelas ingin mengangkat trofi itu pada akhirnya.”
Baca Juga: Alasan Ralf Rangnick Mengganti Cristiano Ronaldo Pada Menit Akhir Pertandingan Melawan Brentford
Tentang apa artinya memenangkan trofi pertama bersama negaranya, bek muda itu menambahkan: “Itu akan sangat berarti. Saya sangat bersemangat untuk turnamen ini dan semoga kami bisa melakukannya.
“Saya kira butuh waktu lima, enam tahun untuk mengangkat trofi pertama bersama Matildas. Itu akan menjadi momen yang membanggakan.”***