Network
JURNAL NGAWI - Elanga bersinar penuh gembira. Remaja Swedia itu bersinar terang setelah membuka skor dalam kemenangan 3-1 Manchester United atas Brentford dalam lanjutan Liga Primer di Middlesex, pada 20 Januari 2022 dini hari. Akan tetapi rekan Portugalnya kesal.
Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes dan Mason Greenwood semuanya berada di lapangan bertempur melawan Brentford pada 20 Januari 2022 dini hari, tiba-tiba seorang pahlawan muncul untuk memecahkan kebuntuan setelah 45 menit pertama yang buruk bagi tim asuhan Ralf Rangnick, dia adalah Anthony Elanga.
Remaja itu menarik perhatian Rangnick dalam sesi latihan pertama pria Jerman itu di klub enam minggu lalu dan, berdasarkan penampilannya dalam dua pertandingan terakhir United di Liga Inggris, Elanga layak untuk mempertahankan posisinya sebagai starter.
Umpan panjang di atas pada babak pertama tidak bekerja sama sekali untuk sisi Rangnick. Mereka membutuhkan momen ajaib, sesuatu untuk memberi mereka pijakan dalam permainan.
Dan, 10 menit memasuki babak kedua, sebuah bola fantastis dari Fred dikendalikan dengan sempurna oleh Elanga, dan kemudian disundul Jonas Lossl ke gawang Brentford.
Pemain asal Swedia itu merayakan dengan liar dengan pengikut tandangnya. Beberapa dari mereka mungkin tidak menyadari bakatnya sebelum itu, tetapi mereka baru sadar sekarang.
Setelah babak pertama yang mengerikan di mana United dikalahkan pada setiap bola kedua, kebobolan penguasaan bola dengan mudah, terlihat rapuh dalam pertahanan, berjuang dengan kreativitas dan harus berterima kasih kepada David de Gea karena masih berada di dalamnya saat istirahat, itu adalah gol yang memberi mereka kepercayaan diri dan mengubah seluruh nada pertandingan saat itu.
Kemenangan atas Brentford tidak cukup untuk menenangkan kemarahan Cristiano Ronaldo pada 20 Januari 2022 dini hari tersebut, ketika bintang Manchester United itu bereaksi dengan marah karena ditarik menjelang akhir kemenangan 3-1 timnya.
Gol dari Anthony Elanga, Mason Greenwood dan Marcus Rashford sudah cukup untuk membawa United lolos di Brentford Community Stadium dan mengakhiri dua pertandingan Liga Premier tanpa kemenangan.
Ini telah memberinya kesempatan bahwa dia dengan mati-matian berusaha untuk mengukir dirinya sendiri saat bermain untuk U-23.
