JURNAL NGAWI - Dalam pertandingan seru pertengahan pekan melawan Braga, sensasi berusia 20 tahun, Jude Bellingham, menunjukkan keahliannya dengan mencetak gol yang luar biasa dari pinggiran kotak penalti. Gol ini tidak hanya memastikan kemenangan Real Madrid, tetapi juga memicu antisipasi untuk El Clasico yang akan datang, pertemuan dua raksasa sepakbola, melawan Barcelona.
Penampilan Bellingham di Portugal tidak kurang dari luar biasa, menandai gol ke-11nya di semua kompetisi untuk Madrid. Kedatangannya di Santiago Bernabeu telah luar biasa, membuatnya mendapatkan penggemar yang setia. Saat ia merayakan golnya dengan gerakan khasnya, seluruh dunia sepakbola menyaksikan dengan kagum.
Namun, ketika menit-menit terakhir pertandingan mendekat, gelombang kekhawatiran melanda penonton saat Bellingham terlihat menggigil meninggalkan lapangan hanya beberapa saat sebelum peluit waktu penuh berbunyi. Kekhawatiran segera beralih ke pertandingan besar yang akan datang melawan Barcelona, memunculkan pertanyaan tentang ketersediaan Bellingham.
Setelah pertandingan, manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatasi masalah mendesak ini, berupaya menghilangkan kekhawatiran para penggemar dan klub. Komentar Ancelotti memberikan sedikit harapan bagi para pendukung yang khawatir Bellingham mungkin absen dari salah satu pertandingan terbesar dalam dunia sepakbola.
Baca Juga: Buruan Arsenal dan Manchester United, Michael Kayode Teken Kontrak Baru Bersama Fiorentina
Baca Juga: Kepa Arrizabalaga Bahas Peluang Bergabung Real Madrid Secara Permanen
"Semuanya baik-baik saja. Otot adduktor Bellingham agak tegang karena lapangan sedikit lembut. Tapi tidak ada yang istimewa. Dia akan pulih," kata Ancelotti kepada wartawan selama wawancara dengan Movistar, seperti yang dilaporkan oleh Marca.
"Semuanya baik-baik saja. Dia agak lelah, seperti semua orang lain. Tapi itu wajar."
Kata-kata manajer itu merupakan napas lega bagi para penggemar Real Madrid, menunjukkan bahwa penggantian Bellingham adalah tindakan pencegahan utamanya. Saat Madrid berupaya membangun dari awal yang kuat dalam musim domestik, kontribusi pemain muda berkebangsaan Inggris ini sangat berharga.
Bellingham telah menjadi kekuatan penggerak di balik kenaikan Real Madrid ke puncak klasemen La Liga. Tim telah meraih kemenangan dalam delapan dari sepuluh pertandingan, mengumpulkan 25 poin yang mengesankan.
Barcelona, rival abadi mereka, hanya berjarak satu poin dan memiliki catatan tak terkalahkan di liga. El Clasico yang akan datang berjanji menjadi pertandingan antara dua raksasa, sebuah bukti dari persaingan abadi antara dua kekuatan sepakbola Spanyol.
Dalam putaran nasib, Barcelona juga harus berurusan dengan kekhawatiran cedera mereka sendiri. Prodigy muda, Pedri, yang awalnya diharapkan masuk dalam susunan pemain, kini kemungkinan besar tidak akan tampil karena cedera hamstring yang masih berlanjut. Meski begitu, manajer Barcelona, Xavi, dapat menemukan kedamaian dalam kelimpahan talenta muda dari akademi klub.
Saat penggemar sepakbola di seluruh dunia bersiap untuk El Clasico, pemulihan Jude Bellingham dan kemungkinan keterlibatannya akan dipantau dengan cermat. Dampaknya terhadap Real Madrid tidak dapat diabaikan, dan kehadirannya dalam pertandingan sengit ini bisa membantu tim ibu kota Spanyol.
Baca Juga: 4 Macam Teknik Servis dalam Permainan Bola Voli Wajib Kamu Ketahui
Para penggemar berharap untuk pertandingan yang seru dengan kedua tim menurunkan pemain terbaik mereka, menjadikan El Clasico ini sebuah pertunjukan yang patut disaksikan.***