MotoGP Ingin Jadi Pionir Kendaraan Roda Dua Masa Depan Yang Ramah Lingkungan

- 9 Januari 2022, 14:59 WIB
Lebih Hijau dari 2024: Sepeda para bintang MotoGP harus membakar bahan bakar yang lebih berkelanjutan di masa depan
Lebih Hijau dari 2024: Sepeda para bintang MotoGP harus membakar bahan bakar yang lebih berkelanjutan di masa depan /Jurnal Ngawi/Gambar Speed Week

JURNAL NGAWI - Pada awal Mei tahun ini, asosiasi dunia sepeda motor FIM, asosiasi tim IRTA, aliansi pabrikan MSMA, dan perusahaan pemasaran Dorna Sports mengumumkan bahwa mereka ingin membuat kejuaraan dunia sepeda motor lebih ramah lingkungan di masa depan - dengan fokus utama pada bahan bakar berkelanjutan.

Kejuaraan Dunia MotoGP harus menjadi lebih hijau tanpa membahayakan olahraga sebagai hiburan tingkat tinggi. Tujuan bersama adalah masa depan yang berkelanjutan untuk paddock MotoGP dan lingkungan global.

Pada akhir November, deklarasi niat ini diikuti oleh jadwal khusus:
Mulai 2024, setidaknya 40 persen bahan bakar di semua kelas Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM akan berasal dari non-fosil.

Mulai 2027, bahan bakar bahkan harus terdiri dari 100% bahan baku non-fosil.

MotoGP ingin menjadi pionir bagi industri sebagai kelas utama kendaraan roda dua dalam hal pengurangan emisi CO2 dan dalam memerangi perubahan iklim, bagaimanapun, lebih dari 60 juta sepeda motor terjual setiap tahun. Lebih dari dua miliar sepeda motor ada di jalan raya di seluruh dunia.

Baca Juga: Mooney Jadi Sponsor Tim Valentino Rossi di Kejuaraan Dunia MotoGP dan Moto2 2022

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menekankan: “Kami sangat bangga mengumumkan langkah ini dan ingin berterima kasih kepada FIM, MSMA, IRTA, pabrikan dan pemasok bahan bakar kami atas dukungan penuh mereka dalam langkah terobosan menuju dunia yang lebih berkelanjutan. MotoGP dengan demikian akan menjadi kekuatan pendorong untuk perubahan global dan lebih berkelanjutan.”

Karena sepeda motor merupakan faktor penting bagi miliaran orang dan bahan bakar yang berkelanjutan merupakan kunci untuk dunia yang ramah lingkungan.

Baca Juga: MotoGP Indonesia Bakal Digelar Maret 2022, Berikut Istilah Keren Bagian 3

Presiden FIM Jorge Viegas menambahkan: “Saya sangat bangga dengan pengumuman ini, karena setelah berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun bernegosiasi dengan perusahaan dan produsen minyak, kami telah mencapai kesepakatan. Ini akan memungkinkan MotoGP untuk memimpin dalam revolusi keberlanjutan yang nyata ini."

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x