JURNAL NGAWI - Beberapa nama pemain keturunan bermunculan dan mereka sangat ingin membela Timnas Indonesia, seperti Jordy Wehrmann (ADO Den Haag), Jay Idzes (Go Ahead Eagles) dan Ragnar Oratmangoen (FC Groningen).
Staf Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan menanggapi hal itu, Hamdan mengaku bahwa memang terdapat banyak pemain diaspora yang berbakat di Eropa yang bisa meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.
Namun Hamdan mengatakan tidak semua pemain keturunan ingin bela Timnas Indonesia, karena ada beberapa faktor yang membuat enggan di naturalisasi.
"Secara umum saya percaya bahwa pemain keturunan yang berbakat di luar sana adalah aset bangsa yang bisa meningkatkan prestasi Timnas kita," ujar Hamdan Hamedan.
"Tapi tidak semua pemain keturunan ingin bela Timnas kita, alasan nolak mereka beraneka macam dari faktor keluarga sampai masih ada peluang bela Timnas paspor mereka saat ini. Contohnya terbaru dia dapat panggilan dari Timnas paspor dia," lanjutnya.
Hamdan menambahkan Staf Ahli Kemenpora di bidang diaspora mempunyai bank data sekitar 500 pemain keturunan berbagai negara, hal ini dketahui hasil kerja sama dengan beberapa agen pemain.
"Kami dibidang diaspora punya namanya bank data pemain keturunan tapi tidak jamin semua mau membela Timnas, jadi saya heran kadang-kadang fans Timnas nuntut agar pemain keturunan si A di naturalisasi padahal kami sudah hubungi dia," jelasnya sambil ketawa kecil.