Sejarah Manchester United: Dari Kumpulan Buruh Rel Kereta Api hingga Raksasa Sepak Bola Dunia

- 6 Oktober 2023, 13:53 WIB
Selebrasi pemain Manchester United saat berduel dengan Crystal Palace di Carabao Cup 2023-2024 / instagram @thecarabaocup.
Selebrasi pemain Manchester United saat berduel dengan Crystal Palace di Carabao Cup 2023-2024 / instagram @thecarabaocup. /Adinda Lubis/Masdin/MEDANSATU.ID

JURNAL NGAWI - Klub sepak bola Manchester United adalah salah satu klub bola paling terkenal dan sukses di dunia. Dikenal dengan sebutan "The Red Devils," klub ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh prestasi. Namun, awalnya, klub ini tidaklah sehebat yang kita kenal saat ini.

Sejarah Manchester United berasal dari perkumpulan buruh rel kereta api yang pada akhirnya tumbuh menjadi raksasa sepak bola Inggris dan dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan klub ini dari awal hingga menjadi salah satu klub paling bergengsi di planet ini.

Awal Mula: Pembentukan Klub Buruh Rel Kereta Api

Manchester United didirikan pada tahun 1878, dan awalnya dikenal dengan nama "Newton Heath LYR Football Club." Klub ini terbentuk oleh sekelompok buruh rel kereta api dari perusahaan kereta api Lancashire and Yorkshire Railway Company (LYR). Mereka membentuk tim sepak bola sebagai bentuk rekreasi dan hiburan, serta sebagai cara untuk mempromosikan kesejahteraan di antara para pekerja kereta api.

Pertandingan pertama klub ini dimainkan pada 1880 melawan tim lain yang juga berasal dari pegawai perusahaan kereta api. Pada saat itu, klub ini memainkan pertandingan di lapangan-lapangan yang sederhana dan tidak memiliki fasilitas mewah seperti yang kita lihat saat ini di Old Trafford, stadion ikonik Manchester United.

Transisi Menuju Manchester United

Pada tahun 1902, klub ini mengalami perubahan besar dengan mengganti nama menjadi "Manchester United Football Club." Transisi ini juga berarti perubahan warna dari hijau dan emas menjadi merah dan putih, yang menjadi warna identitas klub hingga sekarang.

Selama tahun-tahun awal ini, Manchester United bermain di berbagai liga lokal dan regional. Mereka mencapai tingkat yang lebih tinggi dengan bergabung dalam Liga Sepak Bola Manchester dan kemudian terus naik kelas ke Football League Second Division pada tahun 1892.

Perjuangan dan Kehancuran: Era Awal di Divisi Pertama

Manchester United mencapai Divisi Pertama (sekarang dikenal sebagai Liga Primer Inggris) pada tahun 1906 di bawah manajemen Ernest Mangnall. Ini adalah pencapaian yang cukup besar mengingat klub ini masih relatif muda. Namun, mereka mengalami kesulitan di level tertinggi dan harus menghadapi degradasi setelah beberapa musim berjuang.

Selama tahun-tahun ini, klub ini mengalami kebangkrutan dan perubahan manajemen yang konstan. Meskipun demikian, dukungan dari para penggemar tetap kuat, dan klub ini berhasil bertahan. Pada tahun 1934, Matt Busby diangkat sebagai manajer klub, yang akhirnya membawa perubahan besar dalam sejarah Manchester United.

Era Keemasan di Bawah Matt Busby

Matt Busby adalah salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Manchester United. Ia menjadi manajer pada tahun 1945 dan memulai proyek besar untuk membangun kembali klub. Pada tahun 1948, mereka meraih gelar Divisi Pertama dan menjadi juara. Namun, kesuksesan besar mereka terjadi pada tahun 1950-an dan 1960-an.

Busby memimpin klub ini untuk meraih tiga gelar Liga Primer Inggris (Divisi Pertama saat itu) pada tahun 1956, 1957, dan 1965. Mereka juga meraih sukses di level Eropa dengan memenangkan Piala Champions Eropa pada tahun 1968, menjadi tim Inggris pertama yang meraih gelar tersebut.

Namun, masa kejayaan ini juga diwarnai oleh tragedi besar. Pada tahun 1958, pesawat yang membawa tim Manchester United untuk pertandingan Piala Champions Eropa jatuh saat melakukan perhentian teknis di Munich, Jerman. Kecelakaan ini mengakibatkan kematian delapan pemain dan banyak staf klub. Busby sendiri juga terluka parah. Ini dikenal sebagai Tragedi Munich, dan meskipun menghancurkan, klub ini berhasil bangkit kembali di bawah kepemimpinan Busby.

Era Kesulitan Pasca-Busby

Setelah pensiunnya Matt Busby pada tahun 1969, Manchester United mengalami periode kesulitan. Klub ini mengalami pergantian manajer yang sering dan kesuksesan di lapangan berkurang. Mereka terdegradasi ke Divisi Kedua (sekarang dikenal sebagai Liga Championship) pada tahun 1974, tetapi berhasil promosi kembali setelah satu musim.

Selama tahun-tahun ini, klub ini mencoba berbagai strategi manajemen, tetapi mereka belum mampu mencapai ketinggian yang pernah mereka rasakan di bawah Busby. Pada tahun 1986, manajer baru, Sir Alex Ferguson, diangkat dan memulai perjalanan yang akan mengubah Manchester United menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris.

Era Kejayaan di Bawah Sir Alex Ferguson

Sir Alex Ferguson adalah salah satu manajer paling ikonik dalam sejarah sepak bola. Di bawah kepemimpinannya, Manchester United mengalami masa keemasan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ferguson memenangkan banyak gelar, termasuk 13 gelar Liga Primer Inggris, 5 Piala FA, dan 2 Liga Champions UEFA.

Era kejayaan ini juga ditandai dengan penampilan beberapa pemain legendaris seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo. Klub ini membangun tim yang kuat dan menjadi raksasa sepak bola Eropa. Puncaknya adalah pada tahun 1999 ketika Manchester United meraih treble, yaitu meraih gelar Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Liga Champions UEFA dalam satu musim.

Namun, setelah sukses bertahun-tahun, Ferguson pensiun pada tahun 2013, dan Manchester United harus menghadapi tantangan untuk mempertahankan dominasi mereka.

Tantangan dan Perubahan Setelah Sir Alex Ferguson

Setelah pensiunnya Ferguson, Manchester United mengalami masa transisi yang sulit. Beberapa manajer berbeda mencoba untuk menggantikan warisan yang ditinggalkan oleh Ferguson, tetapi hasilnya tidak selalu memuaskan. Klub ini juga mengalami perubahan dalam kepemilikan saat keluarga Glazer dari Amerika Serikat mengambil alih kepemilikan pada tahun 2005.

Namun, meskipun mengalami kesulitan, Manchester United tetap menjadi salah satu klub paling populer di dunia dengan basis penggemar yang besar dan setia. Mereka terus mencoba untuk membangun kembali tim yang kuat dan bersaing di level tertinggi.

Old Trafford: Markas Besar Manchester United

Old Trafford adalah stadion ikonik yang menjadi markas besar Manchester United sejak tahun 1910. Stadion ini memiliki kapasitas lebih dari 74.000 penonton dan merupakan salah satu stadion terbesar di Inggris. Old Trafford juga dikenal sebagai "The Theatre of Dreams" karena sejarah sukses besar yang telah ditorehkan klub ini di stadion ini.

Stadion ini telah mengalami berbagai renovasi dan perluasan selama bertahun-tahun, termasuk penambahan tribun modern dan fasilitas yang membuatnya menjadi salah satu stadion terbaik di dunia.

Pengaruh Manchester United di Dunia Sepak Bola
Manchester United bukan hanya sebuah klub sepak bola, tetapi juga merek global yang mempengaruhi dunia sepak bola. Mereka memiliki basis penggemar yang besar dan setia di seluruh dunia, dan jersey merah mereka adalah salah satu yang paling dikenal di dunia.

Klub ini juga memiliki hubungan komersial yang kuat dengan berbagai merek besar, dan pendapatan mereka dari sumber-sumber komersial sangat besar. Ini telah membantu mereka mempertahankan kekuatan finansial yang kuat dan kemampuan untuk merekrut pemain-pemain bintang.

Kesimpulan: Perjalanan Panjang Menuju Kebesaran

Sejarah Manchester United adalah cerita tentang perjuangan, keberhasilan, dan ketahanan. Dari awalnya sebagai klub buruh rel kereta api hingga menjadi salah satu klub paling terkenal dan sukses di dunia, Manchester United telah menginspirasi jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Meskipun mengalami masa transisi dan tantangan, klub ini terus berkembang dan mencari cara untuk kembali ke puncak sepak bola Inggris dan Eropa. Dengan basis penggemar yang kuat, markas besar yang megah, dan warisan yang luar biasa, Manchester United akan terus menjadi salah satu raksasa sepak bola dunia dalam beberapa dekade yang akan datang.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah