Network
JURNAL NGAWI - Kemenangan besar kembali diraih Timnas Indonesia saat menghadapi Brunei Darussalam pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Leg 2. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Hassanal Bolkiah Brunei, Selasa (17/10) itu tim asuhan Shin Tae-yong menang 6-0. Capaian itu justru mendapat sorotan dari media asing asal Vietnam dianggap STY pakai formasi aneh meski sudah menang besar di leg pertama.
Media asal Vietnam, The Thao 247 menyoroti strategi pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong saat menang 6-0 atas Brunei Darussalam di leg II Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurut media Vietnam tersebut, Shin Tae-yong cukup aneh karena tetap menurunkan kekuatan terbaiknya saat melawan Brunei ketika di leg I sudah unggul 6-0.
“Sempat menang 6-0 di leg pertama, Indonesia memasuki leg kedua babak 1 Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 melawan Brunei dengan mentalitas yang sangat nyaman. Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong tetap memutuskan menurunkan tim terkuat meski hampir dipastikan meraih tiket ke babak selanjutnya,” bunyi pernyataan media Vietnam The Thao 247, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Persepon Ponorogo Andalkan Putra Daerah Hadapi Liga 3 2023/2024 Zona Jawa Timur
Baca Juga: Resmi 38 Tim Peserta Liga 3 2023/2024 Zona Jawa Timur Persaingan Tiket ke Babak Nasional Dimulai
“Menghadapi lawan yang lebih kuat dari mereka dalam segala aspek, Brunei hanya mampu bertahan hingga menit ke 6. Tim tuan rumah segera kebobolan setelah gelandang Hokky Caraka dengan mudah menahan bola dari jarak dekat dan mencetak gol dari umpan silang Gelandang naturalisasi kelahiran Belanda Sandy Walsh,” tambah media Vietnam tersebut.
Hasil itu memantapkan posisi Timnas Garuda untuk melaju ke R2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rizky Ridho dkk ditunggu lawan berat di Grup F kualifikasi, yakni Iraq, Vietnam, dan Fillipina. Pertandingan ini akan dimulai pada November tahun ini.
Korea Selatan Bekuk 6-0 Timnas Vietnam di Ajang FIFA Match Day
Pertandingan Fifa Match Day mempertemukan Korea Selatan dan Vietnam dalam FIFA Match Day yang digelar di Suwon World Cup Stadium berakhir dengan skor telak 6-0 untuk Korea Selatan.
Laga dimulai dengan penuh semangat, Korea Selatan tampil agresif sejak menit pertama dengan Son Heung Min menjadi sosok yang menggempur pertahanan Vietnam.
Tak butuh waktu lama, Korea Selatan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-5 melalui gol Kim Min-Jae yang memanfaatkan umpan brilian dari K. Lee.
Gol kedua bagi Korea Selatan datang pada menit ke-27 lewat tendangan H. Hwang yang tak mampu dihentikan oleh kiper Vietnam. Keunggulan 2-0 untuk Korea Selatan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Baca Juga: Hadapi Liga 3 2023, Sragen United Rekrut Jebolan Timnas Indonesia U-19
Memasuki babak kedua, Vietnam mencoba mengganti strategi dengan memasukkan dua pemain baru. Namun, upaya tersebut tak mampu menghentikan serangan Korea Selatan. Pada menit ke-50, gol bunuh diri oleh M. T. Võ pemain Vietnam membuat skor menjadi 3-0.
Son Heung Min, pemain andalan Korea Selatan, tak ingin ketinggalan. Ia mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-61 dengan tendangan terukur yang membawa Korea Selatan unggul 4-0.
Vietnam semakin kesulitan ketika pemain mereka, V. A. Bui Hoang, dikeluarkan dari lapangan setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-62 karena pelanggaran keras terhadap pemain Korea Selatan. Tanpa kehadiran satu pemain, Vietnam semakin tergempur oleh serangan Korea Selatan.
Korea Selatan terus memperlebar keunggulan, dan pada menit ke-70, K. Lee mencatatkan namanya di papan skor dengan umpan indah dari H. Son, membuat skor menjadi 5-0.
Pertandingan ditutup dengan apik oleh Jeong Woo-Yeong dari Korea Selatan, yang mencetak gol pada menit ke-86, menegaskan dominasi Korea Selatan dalam pertandingan ini dengan skor akhir 6-0.
Pemain Korea Selatan, Son Heung Min, menjadi bintang pertandingan dengan penampilan gemilangnya. Ia bermain selama 90 menit, mencetak satu gol, memberikan satu assist, dan melepaskan satu tembakan berbahaya.
Kemenangan ini membuktikan kekuatan Korea Selatan dalam persahabatan ini dan menjadi momentum penting dalam persiapan menuju turnamen FIFA berikutnya. Sementara itu, Vietnam harus kembali berlatih keras untuk meningkatkan performa tim mereka di masa mendatang.***
