Mengulas Sejarah Dan Filosofi Lebaran Ketupat, simbol pengakuan kesalahan dan kesucian dalam tradisi Jawa

- 16 April 2024, 07:32 WIB
Tradisi Lebaran Ketupat Dilaksanakan Kapan? Ini Sejarah dan Jadwal Perayaannya
Tradisi Lebaran Ketupat Dilaksanakan Kapan? Ini Sejarah dan Jadwal Perayaannya /Foto: Pixabay/

Ketupat juga mengandung pesan tentang kesucian dan kebersihan. Warna putih ketupat saat dibelah dua melambangkan kesucian setelah memohon ampun dari kesalahan. Isi ketupat yang berupa beras diharapkan menjadi simbol kemakmuran setelah melewati hari raya.

Tak hanya dalam makna filosofisnya, Lebaran Ketupat juga diwarnai dengan tradisi praktis yang mengikuti kearifan lokal. Salah satunya adalah tradisi menggantungkan ketupat matang di atas pintu sebagai simbol penolak bala.

Lebaran Ketupat juga menghadirkan santapan khas yang penuh makna. Opor ayam dan sambal goreng yang disajikan bersama ketupat memiliki makna yang dalam. Opor ayam menggunakan santan sebagai salah satu bahan utamanya, yang dalam bahasa Jawa disebut santen yang memiliki makna "pangapunten" atau memohon maaf.

Dengan berbagai makna filosofis dan praktik kearifan lokal yang menghiasi setiap aspeknya, Lebaran Ketupat tidak sekadar menjadi hari raya, tetapi juga menjadi momen pengakuan, kesucian, dan keharmonisan bagi masyarakat Jawa serta umat Muslim pada umumnya.***

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah