Mumi Berusia 1200 Tahun Ditemukan di Peru, Diperkirakan Sudah Ada Sebelum Peradaban Inca

- 3 Desember 2021, 10:29 WIB
Sebuah mumi, terikat penuh dengan tali dan dengan tangan menutupi wajahnya, telah ditemukan di sebuah makam bawah tanah di Peru.
Sebuah mumi, terikat penuh dengan tali dan dengan tangan menutupi wajahnya, telah ditemukan di sebuah makam bawah tanah di Peru. /Universidad Nacional Mayor de Sa/nypost.com

JURNAL NGAWI - Para arkeolog dari Universitas Nasional San Marcos menemukan mumi di sebuah makam bawah tanah di Peru. Diperkirakan berusia 1200 tahun, sudah ada sebelum peradaban Inca

Sebuah mumi, terikat penuh dengan tali dan dengan tangan menutupi wajahnya, telah ditemukan di sebuah makam bawah tanah di Peru. Para arkeolog dari Universitas Nasional San Marcos menemukan mumi itu dalam kondisi baik di Cajamarquilla, sebuah situs penting yang berjarak 15,5 mil dari kota pesisir dan ibu kota Lima, Peru.

Baca Juga: Google Hibahkan 2 Juta Dolar AS, Bantu INCO Latih 10 Ribu Orang Indonesia

Mumi itu diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun. Meskipun pose mencolok mumi - diikat dengan tali dan dalam posisi janin - tampak mengerikan pada pandangan pertama, para peneliti percaya itu adalah kebiasaan pemakaman Peru selatan.

Makam itu juga berisi keramik, sisa-sisa sayuran, dan peralatan batu. Beberapa moluska laut juga ditemukan di luar makam. “Setelah jenazah dikubur, selalu ada acara dan kegiatan,” kata Pak Van Dalen Luna. “Artinya, keturunan mereka terus datang kembali selama bertahun-tahun dan menempatkan makanan dan persembahan di sana, termasuk moluska.”

Baca Juga: Adele Akan Kembali Live di Las Vegas Januari 2022

Mumi itu, yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, kemungkinan sudah ada sebelum peradaban Inca, yang mendominasi bagian selatan Amerika Selatan 500 tahun yang lalu. "Penemuan penduduk ini memberi pencerahan baru tentang interaksi dan hubungan di masa pra-Hispanik," kata salah satu arkeolog yang memimpin penggalian, Pieter Van Dalen Luna.

Diperkirakan pria itu berusia sekitar 25 hingga 30 tahun dan kemungkinan merupakan orang penting dalam masyarakat kontemporer. Temuan menunjukkan daerah itu kemungkinan multietnis dan akan ditempati oleh pemukim dari pantai dan pegunungan, menurut informasi yang dirilis oleh universitas.

Baca Juga: Simak 4 Manfaat Buah Pepaya Menurut Para Ahli, Dapat Mencegah Kanker Payudara

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah